MESKIPUN promosi destinasi untuk Visit Jateng 2013 tengah dilakukan, namun promosi melalui iklan di media cetak maupun elektronika masih terlihat minim. Padahal peran media dalam mempromosikan tentunya sangatlah penting. Jadi tak heran jika pengunjung wisatawan manca negara (wisman) terus menurun.
“Memang, promosi secara destinasi terutama promosi ke berbagai Negara sangat dibutuhkan tetapi promosi melalui iklan di media cetak maupun elektronika juga tak kalah penting,” tutur Eksecutive Director Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Tengah Andi Irawan yang dirilis Warta Jateng, Senin (6/08).
Dikatakannyanya, seharusnya pemrintah menggencarkan promosi agar dapat mendongkrak jumlah wisatawan. Promosi dapat berupa iklan di media massa dan elektonik. Ataupun mengikuti pameran wisatadi berbagai tempat baik dalam negeri maupun internasional.
Andi mengatakan, Jawa tengah mempunyai berbagai destinasi unggulan dengan ke anekaragaman budaya dan alam yang sangat apik. Misalnya, Borubudur, Candi Gedong Songo, Karimunjawa di Jepara.
Karimunjawa misalnya, pulau ini memiliki panorama yangs angat eksotis dengan keanekaragaman pesona laut. Berbagai kegiatan bisa dilakukan di pulau ini, namun masih sedikit orang yang mengetahui ke elokan pulau tersebut, papar Andi.
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh jumlah wisatawan manca negara yang berkunjung ke Jawa Tengah terus menurun. Buktinya pada Mei 2012 jumlah wisatawan manca negara tercatat 3.325 orang dan pada juni 2012 menjadi 2.428 orang. **
Editor: Saruli