Dihajar Pakai Pacul, Fitrita Tewas Bersimbah Darah

BATUSANGKAR, JT – Entah apa yang merasuki jiwa Aswendi (36) sehingga tega menghabisi nyawa kakak kandungnya sendiri bernama Fitrita (38).

Akibat ayunan sebuah pacul akhirnya nyawa sang kakak tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir menjelang rumah sakit akibat terlalu banyak mengeluarkan darah.

Kejadian Jumat (4/08) dinihari itu tentunya sangat menggemparkan warga Jorong Kapuah Tangah, Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat. Akibat perbuatannya, kini Aswendi meringkuk di hotel prodeo Polres Tanahdatar untuk mempertanggungjawabkan perbuatan sadisnya itu.

Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh secara pasti latarbelakang penyebab kejadian yang memilukan itu lantaran pelaku hingga kini masih bungkam dan terlihat stres. Namun, korban kemarin sore sudah dimakamkan dibelakang rumahnya sendiri oleh pihak keluarga.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dirangkup Jatengtime.com di tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, korban malam itu berada di warungnya di Kampung Kapuah, Jorong Kapuah Tangah.
Tiba-tiba pelaku yang tidak lain adalah adik kandung korban sendiri langsung memukul korban dari belakang pakai pacul. Mendapat serangan secara tiba-tiba korban langsung terkapar bersimbah darah.

Sementara pelaku melarikan diri ke sebuah kantor partai politik tidak jauh dari lokasi kejadian dan langsung bersembunyi. Sedangkan korban yang terkapar bersimbah darah langsung dilarikan pihak suaminya ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tidak terolong seblum sampai di rumah sakit.

Suami korban baru mengetahui istrinya terkapar bersimbah darah ketika mendengar suara gaduh dan orang minta tolong di warung miliknya. Ketika ia melihat ke warung dengan mata terbelalak ia menyaksikan istrinya sudah terkapar bersimbah darah dan juga melihat adik istrinya memegang pacul dengan golok terselip dipinggangnya dan berusaha meninggalkan istrinya yang sudah terkapar.

Menurut Kapolres Tanahdatar, AKBP Teguh Tri Sasangko didampingi Kasat Reserse AKP Wahyudi, pelaku berhasil ditangkap hanya beberapa jam setelah kejadian.”Pelaku kami tangkap sekitar pukul 04.00 pagi ketika bersembunyi disebuah kantor tidak jauh dari TKP,” ujarnya.**
Editor: Saruli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.