Kontingen Indonesia meraih medali pertama Olimpiade London 2012 di London, Inggris, melalui cabang angkat besi. Medali perunggu itu dipersembahkan oleh Eko Yuli Irawan di kelas 62 kilogram.
Eko Yuli yang dirilis liputan6.com berhasil menyelesaikan total angkatan seberat 317 kilogram. Total angkatan itu sama dengan yang diperoleh peraih medali perak asal Kolombia, Figueora Mosquera.
Namun, pada angkatan clean & jerk, Eko Yuli gagal mengangkat beban lebih dari 172 kilogram, sedangkan atlet Kolombia tersebut menuntaskan beban seberat 177 kilogram dan tercatat pula sebagai rekor olimpiade baru.
Medali emas di nomor ini diperoleh atlet Korea Utara Un Guk Kim, dengan total angkatan 327 kilogram, sekaligus memecahkan rekor dunia.
Dua rekor Olimpiade dari cabang dayung juga dipecahkan duet pedayung putri tuan rumah, Katherine Grainger dan Anna Watkins, dan tim dayung Australia pada nomor dayung beregu putra.
Dari cabang sepak bola, tim favorit Brazil yang diperkuat bintang mudanya, Neymar, memukul telak tim Belarusia dengan skor 3-1. Dengan hasil itu, Brazil melaju ke perempat final bersama Jepang, yang mengalahkan Maroko 1-0.
Dari cabang renang, sejumlah rekor dunia dicetak, di antaranya Dana Vollmer di nomor gaya kupu-kupu 100 meter. Sehari sebelumnya, Ye Shiwen memeceahkan rekor dunia di nomor 400 meter.
Raihan Shiwen itu sempat memicu rumor penggunaan doping. IOC melansir, belum ditemukan indikasi penggunaan doping oleh para atlet renang Cina, yang meraih lima medali di cabang tersebut.* Editor: Saruli
