WONOGIRI – Musim kemarau yang berkepanjangan mengakibatkan delapan waduk yang ada di Wonogiri mengering. Kondisi ini membuat pasokan irigasi lahan pertanian menjadi terganggu.
Kedelapan waduk tersebut adalah satu waduk besar, yakni Waduk Gajah Mungkur (WGM) dan tujuh di antaranya berkapasitas kecil. Sedang sisanya adalah waduk kecil yakni Waduk Tandon di Selogiri, Waduk Ngancar dan Waduk Nawangan di Giriwoyo, Waduk Pringjono, Waduk Song Putri, dan Waduk Plumbon yang ada di Eromoko, serta Waduk Kedung Wuling di Kecamatan Wuryantoro
Adanya kekeringan pada sejumlah waduk-waduk di Wonogiri berdampak pada pasokan air irigasi lahan pertanian. Meski begitu belum ada laporan adanya lahan yang mengalami gagal panen akibat tidak adanyaa air.
Untuk diketahui, waduk-waduk di Wonogiri berada di bawah pengelolaan BBWSBS (Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo). Namun khusus aliran irigasi di bawahnya merupakan ranah dari Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral (PESDM) Wonogiri. Untuk menangani permasalahan ini, rencananya akan dilakukan beberapa upaya perbaikan dengan mengeruk waduk.**