Stok Darah di PMI Jateng Selama Ramadhan Aman

Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah selama bulan ramadhan dan lebaran tahun ini aman, sebanyak 146 kantong darah dari empat golongan darah yaitu golongan darah A, B, AB, dan O terpenuhi stoknya.

Bagian Keuangan Donor Darah PMI Jawa Tengah, Hestin Yusnita mengatakan, pihaknya hanya mengcover kebutuhan darah yang kurang dari PMI Kabupaten\Kota se Jawa tengah. Apabila PMI dari Kota Semarang kekurangan darah, maka pihaknya akan menutupi kekurangan darah tersebut, begitu juga dengan daerah lainnya.

“Kami juga bekerjasama dengan berbagai instansi seperti kampus dan instansi pemerintah, untuk menyelenggarakan donor darah massal. Tujuannya untuk mengantisipasi kekurangan stok darah pada bulan puasa dan lebaran,” katanya saat ditemui di kantor PMI Jawa Tengah Jl. Semarang, Rabu (25/7).

Dijelaskannya, untuk di Kota Semarang sendiri PMI Jateng hanya melayani kebutuhan darah di tiga rumah sakit, yaitu RS Karyadi, RS Tlogorejo dan RS Sultan Agung. Dengan biaya per kantong darah senilai Rp 250.OOO,-.

“Banyak pertanyaan dari masyarakat, mengapa mendonorkan darah gratis dan jika membutuhkan malah membayar, nah ini harus kami luruskan bahwa untuk memperoleh darah yang steril harus melakukan uji laboratorium yang membutuhkan banyak biaya, jadi untuk mendapatkan darah yang steril juga,” ujarnya.

lebih lanjut diungkapkannya, produksi darah per bulan yang dilakukan PMI Jateng menghasilkan 400 kantong darah. Untuk mendapatkan darah yang steril harus melakukan uji screaning agar terhindar dari 4 jenis penyakit, yaitu HIV/AIDS, Hepatitis B, Hepatitis C dan Sipilis.*