Perkembangan hotel dan restaurant di Kota Sukabumi, beberapa tahun kedepan diperkirakan tumbuh dengan pesat.
Menurut Ketua Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Kota Sukabumi, Ferdiansyah, salah satu faktor pendukung pertumbuhan tersebut yaitu kondisi wilayah Kota Sukabumi yang terbilang kondusif.
“Kita tidak bisa memperkirakan akan tumbuh berapa persen kedepannya, namun yang jelas perkembangan hotel dan resturant di Kota Sukabumi beberapa tahun yang akan datang tumbuh dengan pesat,” katanya saat ditemui di sekitar kawasan Perkantoran Pemkot Sukabumi, Rabu (18/7).
Meskipun wilayah Kota Sukabumi hanay seluas 48 km, namun beradasarkan data yanga terdapat 50 hotel dan 286 restaurant. Dari jumlah tersebut yang termasuk dalam kategori berbintang hanya 2 hotel, yaitu Taman Sari dan Anugerah, sedangkan sisanya sekitar 85 persen termasuk kategori melati.
Seperti contoh, liburan sekolah beberapa waktu lalu, semua hotel yang ada di Kota Sukabumi terisi penuh. Bahkan kondisi serupa juga terjadi setiap akhir pekan, dimana rata-rata pengunjung hotel menginap hanya 2 malam.
Namun sayangnya menurut Ferdiansyah, dari jumlah 50 hotel yang terdaftar, hanya sekitar 10 hotel yang masuk dalam keanggotan PHRI.
Bukan itu saja, selama ini dalam setiap rencana pembangunan hotel di wilayah Kota Sukabumi, pihak pemerintah daerah melalui dinas terkait tidak pernah sekalipun berkonsultasi dengan PHRI.
“Belum pernah sekalipun kami (PHRI), diajak berkonsultasi oleh tim tekhnis perencanaan pembangunan khususnya hotel oleh pemda,” ungkapnya.*