SOLO, JT – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Gerakan Pemuda (GP) Ansor sebagai organisasi sayap Nahdlatul ‘Ulama terus menjadi garda terdepan bagi NKRI dan Islam di Indonesia serta menunjukan pada dunia bahwa Islam di Indonesia cinta perdamaian
“Saya berharap, NU dan khususnya para pemuda Ansor untuk tampil paling depan dan menjadi benteng NKRI dan Islam. Pastikan bahwa Islam cinta damai, anti radikalisme dan ekstrimisme. ” kata Presiden RI saat menghadiri Puncak peringatan hari lahir (harlah) GP Ansor ke-78 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (16/7) malam yang disambut gemuruh tepuk tanganPuluhan ribu kader Ansor dan Banser
Lebih lanjut Presiden berharap, GP Ansor dapat menaburkan perdamaian serta mampu menunjukan bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh alam.
“Berdirilah di depan untuk menaburkan perdamaian. Tunjukan pada dunia bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh alam,” tegasnya
Sementara Ketua Umum PP GP Ansor, Nusron Wahid mengatakan Umat Islam Indonesia harus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.
“Umat Islam harus mampu memberikan manfaat bagi masyarakat, sebagaimana Islam Rohmatan Lil’Alamain,” katanya.
Oleh karenanya, GP Ansor siap berada digarda depan dalam memperokokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Gubernur Jateng dalam sambutannya mengatakan situasi dan kondisi kehidupan sosial, Politik, ekonomi Sosial Budaya masyarakat Jawa Tengah dalam keadaan sejuk dan nyaman.
“Kehidupan masyarakat Jawa tengah saat ini, dalam kondisi sejuk, damai dan aman,” katanya.**