Turunkan Angka KIA, Dinkes Kabupaten Tegal Gelar Forkompi

Sosial, Tegal306 Dilihat

SLAWI, JT – Dalam rangka sosialisai imunisasi dan meningkatkan hasil cakupan imunisasi di Kabupaten Tegal dan mengaktifkan peran serta masyarakat dalam membantu program kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten menggelar Pertemuan koordinasi Forum komunikasi peduli imunisasi (Forkompi) bagi organisasi masyarakat yang peduli program imunisasi diruang pertemuan Dinkes Kabupaten Tegal, Kamis (5/7).

Hadir dalam kesempatan tersebut Pengurus Cabang Muslimat NU, Aisiyah, PKK Kabupaten Tegal, Kwarcab Pramuka dan sejumlah tokoh masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Tegal, dr Hendadi Setiaji, MKes mengatakan pertemuan forkompi digelar guna optimalisasi sosialisasi imunisasi dan buku kesehatan ibu dan anak (KIA) dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan anak.

“Sampai 5 Juli sudah 9 ibu meninggal saat hamil, lahir dan nifas,” katanya dihadapan peserta pertemuan.

Dikatakan dr Hendadi, saat ini masih banyak ibu muda yang belum tahu betapa pentingnya periksa kehamilan kepada tenaga kesehatan. Apalagi dipedesaan, masih banyak ditemukan yang memeriksakan kehamilannya pada dukun bayi, sehingga sangat riskan.

“Di pedesaan masih ditemukan, saat hamil seorang ibu pergi ke dukun bayi bukan ke petugas kesehatan. Padahal itu sangat riskan, “ paparnya.

Begitu juga masalah imunisasi, sambung dr Hendadi, sebagian kecil masih berpendapat negatif, padahal kekebalan untuk anak amat sangat penting diketahui oleh orang tua.

“Manfaat imunisasi saat penting sebagai salah satu usaha melindungi anak dari sakit,” pungkasnya.**

1 Lampirkan file| 67KB