Produksi Padi di Jawa Tengah sampai dengan pertengahan tahun 2012 ini mengalami penurunan 7,11 persen atau sekitar 718.870 dari total 9,39 juta ton Gabah Kering Giling (Gkg). Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, pencapaian 9,39 juta ton Gkg tersebut terbilang menurun dikarenakan pengaruh semakin berkurangnya luas areal persawahan yang panen meskipun diperkirakan tahun ini produksi padi mengalami pertumbuhan positif.
“Penurunan tersebut dipengaruhi berkurangnya luas areal panen seluas 77.150 hektare sehingga produktivitasnya turun menjadi 1,66 kwintal per hektare,” kata Kabid Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng Totok Tafrianto, saat ditemui Jatengtime.com di Setda Kota Semarang, Selasa (3/7).
Diungkapkannya, untuk angka ramalan (ARAM) I tahun 2012 produksi padi diperkirakan mencapai 9,91 juta ton atau mengalami peningkatan sekitar 5,51 persen dibanding tahun lalu, perkiraan peningkatan produksi tersebut karena adanya kenaikan luas panen sekitar 14.420 hektare atau 0,84 persen dan kenaikan produktivitas sebesar 2,53 kwintal per hektare (4,64 persen).*