SLAWI, JT – Ribuan manusia dari tua, muda, remaja dan anakan – anak tumpah ruah memadati area pesta rakyat dan kemah Jambore Ranting (Jamran) Kwartir Ranting 11.28.17 Bumijawa dilapangan sepakbola Bumijawa Kabupaten Tegal. Antusiasme yang tinggi tampak ditunjukan warga masyarakat setempat untuk menyaksikan kegiatan parade karnaval budaya yang menampilkan berbagai busana tradisional yang diperagakan oleh para Pramuka Penggalang SD / MI se Kwarran Bumijawa, Kamis, (5/7).
Parade budaya yang digelar dalam rangkaian Jambore Ranting (Jamran) dan pesta rakyat Bumijawa itu dilepas oleh Ketua Kwartir Cabang 11.28 Tegal dr H Widodo Joko Mulyono, MKes MMR. Turut mendampingi Camat Bumijawa Kabupaten Tegal Saidno AP, M.Si, Kepala UPTD Dikpora Bumijawa, Subiyanto, S.Pd, Waka Kwarcab Bidang Binamuda, Sonhaji, S.Pd, Ketua Kwarran 11.28.17 Bumijawa, Muanis, S.Pd, Sejumlah Pengurus Kwarcab Tegal dan Kwarran Bumijawa.
Ketua Kwarran 11.28.17 Bumijawa Muanis, S.Pd melalui Ketua Panitia kegiatan Safrudin, S.Pd menjelaskan, kegiatan Jamran dan pesta rakyat diikuti 61 Gugusdepan (Gudep) SD/MI dengan rincian 51 Gugusdepan SD dan 11 Gugusdepan MI. Dimana masing – masing sekolah / Gudep sedikitnya mengirimkan 40 peserta.
“Sedikitnya 3000an Pramuka Penggalang memeriahkan Parade Budaya dalam rangka Jambore ranting ini,” terangnya disela kegiatan Karnaval.
Menurut Safrudin, Kemah Jamran dan pesta rakyat ini sudah menjadi tradisi masyarakat di Kecamatan Bumijawa yang sudah berlangsung puluhan tahun lalu. Sehingga antusias masyarakat terhadap kegiatan ini sangatlah besar.
“Orang tua siswa dan masyarakat setempat juga ikut berkemah bersama anak – anaknya. Bahkan mereka (orang tua-red) sampai protes, jika kegiatan semacam ini tidak diadakan,” tuturnya.
Ketua Kwartir Cabang 11.28 Tegal, dr H Widodo Joko Mulyono, MKes MMR menyambut baik digelarnya Jamran di Bumijawa. Dirinya mengaku salut dan bangga kepada ribuan masyarakat Bumijawa yang begitu semangat dan antusias ikut mendukung dan meramaikan kegiatan Jambore Ranting dan pesta rakyat.
“Ini kegiatan Jambore yang sangat meriah, bahkan bisa membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat setempat,” akunya bangga.
Kebersamaan seperti ini, kata Joko, perlu dijaga dan dilestarikan untuk mengakrabkan suasana kemeriahan dan silaturahmi dengan masyarakat.
“Kegiatan ini perlu dilestarikan, bahkan bisa menjadi tradisi yang sangat baik,” tandasnya.
Hal senada diungkapkan Camat Bumijawa, Saidno AP M.Si saat membuka secara resmi kegiatan Jambore, Kamis (5/7) pagi. Menurutnya Perkemahan Jambore Ranting sudah menjadi tradisi masyarakat Kecamatan Bumijawa yang harus dilestarikan.
“Perkemahan agar dilestarikan, karena sudah menjadi tradisi masyarakat Bumijawa,” tegasnya.
Saidno juga berharap agar dalam pelaksanaannya agar dapat dikomunikasikan dan menggandeng semua elemen yang ada, sehingga diharapkan semua dapat berperan dan turut mensukseskan.
“Semua elemen agar dikomunikasikan, untuk ikut tampil guna memeriahkan perhelatan ini,” Pungkasnya.
Kegiatan Jambore yang bakal berlangsung Kamis (5/7) hingga Sabtu (7/7) tersebut diisi dengan berbagai kegiatan antara lain Parade karnaval budaya, wide game, out bond, hiking dan Pentas seni.**
