PEMKAB DEMAK MUSNAHKAN 2544 BOTOL MIRAS DAN ES MONI, KEPALA BNN JATENG BERI APRESIASI DAN DUKUNGAN

Jatengtime.com-Demak-Pemkab Demak melalui Satpol-PP, Senin (23/9/2024) pukul 15.30 WIB dihalaman kantor Satpol-PP memusnahkan 2544 botol berbagai merek miras dan es moni, Kepala BNN Jateng Brigjen. Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum melalui sambungan telepon beri apresiasi dan dukungan.

Kepala BNN, Jenderal Polisi Asli Demak ini menegaskan komimen Bupati dr.Eisti’anah,SE dan seluruh jajaranya dalam penanggulangan miras di Kota Wali ini bahkan patut dijadikan percontohan.

“ Pertama-tama saya sebagai putra asli Demak memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada Bupati Demak Eisti’anah dan seluruh jajaranya, rekan TNI, Polri atas kegigihanya terus memberantas miras dan es moni yang nyata merusak mental dan kesehatan generasi muda…” kata Agus.

“ Kita semua layak bangga punya bupati yang berlatar belakang dokter, pasti paham bahwa narkoba termasuk miras dan es moni adalah zat adiktif yang bila di konsumsi dapat menjadikan adiksi / ketagihan bagi pengkonsumsinya, akan merusak susunan syaraf manusia, sehingga bisa paranoid, bahkan halusinasi, sakit kejiwaan, gangguan organ tubuh sehingga bisa sakit gangguan kejiwaan, stroke, sakit jantung, ginjal dan bisa bunuh diri atau cepat meninggal dunia…” ungkapnya.

“ Menegakkan Perda tentang miras di Demak itu kewenangan dan tugas Satpol PP, maka bila saat ini ada penegakan hukum berupa penyitaan barang bukti berupa minuman keras berbagai jenis termasuk es moni, maka harus diikuti dengan prosedur penyidikan tindak pidana ringan sesuai prosedur termasuk penetapan Ketua PN untuk pemusanahan BB miras dan juga proses pengajuan Tipiring ke sidang PN Demak kepada para tersangka pelanggaran Perda tersebut untuk mendapatkan sanksi pidana penjara ataupun denda sesuai prosedur hukum yang berlaku. Sehingga kami semua berharap para pelaku akan jera…” terangnya.

“ Kami dari jajaran BNN Jateng akan terus memberkan suport kepada Pemkab Demak, TNI, Polri agar terus melakukan kegiatan razia miras. Kalau ada info dari masyarakat ada yang jual lagi, razia lagi, jual lagi, razia lagi. Ketika kita semua terus menerus merazia mereka, saya yakin mereka akan kalah, ruang geraknya akan habis. Baru Kota Wali akan benar-benar bersih dari segala bentuk kemaksiatan yang melanggar norma agama dan negara. Sekali lagi saya ucapkan sukses untuk bupati Estianah beserta jajaranya, rekan TNI dan Polri…” pungkasnya.

Wakil Bupati K.H. Ali Makhsun, M.S.I dalam sambutanya sebelum 2544 botol miras dan es moni digilas Wallles menyatakan salut dan banggga atas kerjasama Satpol-PP, TNI, Polri, Ormas dan lain-lain yang terus mengadakan razia agar Demak bersih dari segala jenis miras dan penyakit masyarakat.

“ Tentunya Pemkab memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerjasama Satpol-PP, TNI, Polri, Ormas dan lain-lain yang terus mengadakan razia agar Demak bersih dari segala jenis miras dan penyakit masyarakat…” kata Ali.

“ Apalagi itu miras yang dimasyarakat terkenal dengan istilah es moni. Itu akal-akalan penjual memberikan nama es moni yang sejatinya berbahan dasar alkohol yang kemudian dicampur dengan berbagai minuman menyegarkan…” ujarnya.

“ Namun justru fakta dilapangan es moni yang menikmati anak-anak usia SD/MI baik kelas 2, 3, 4 dan lainya. Ini sudah masuk kategori kejahatan serius dan sudah menjadi tugas kita bersama untuk terus memberantas peredaranya….” pungkasnya.

Pemusnahan 2544 botol berbagai merek miras dan es moni dihadiri Sekda Demak Akhmad Sugiharto, ST.MT, jajaran Forkopimda, KaSatpol-PP, Kakesbangpol, tokoh agama, tokoh masyarakat hingga ormas.

Ribuan botol minuman memabukan ini di Walles, sontak membuat halaman kantor Satpol-PP Demak banjir minuman dan beraroma sangat menyengat khas alkohol.  Namun Plt. Kepala Satpol-PP Demak, Agus Sukiyono sudah menyiapkan antisipasi dengan menyiagakan 1 unit mobil Damkar untuk membersihkan ceceran beling bekas botol miras termasuk mirasnya agar kembali bersih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.