Jatengtime.com-Demak-Bupati Eisti’anah dalam sambutanya pada tasyakuran HUT PMI ke-79, di Gedung Kesenian Tembiring Jogo Indah, Sabtu (21/09/2024) memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran PMI Demak yang telah ikut membantu penanganan banjir dan bencana lain.
“ Atas nama pemkab Demak, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran PMI yang telah ikut membantu penanganan banjir dan bencana lain. Saat kita mendapat ujian bencana banjir 2 kali berturut-turut awal tahun ini, juga saat ada bencana lain PMI dan semua pihak terkait tampak kompak dan guyup untuk membantu sesama…” kata Estianah atau yang sering dipanggil Mbak Esti.
Tampak hadir dalam acara PMI ini, Jajaran Forkopimda antara lain Dandim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, pengurus PMI Kecamatan, komunitas relawan dan tamu undangan penerima penghargaan.
“ Dalam penanganan bencana tidak boleh berjalan sendir-sendiri. PMI Demak telah terbukti selalu sinergi dengan pemda, para pemangku kepentingan, dan mitra lintas sektoral bahkan kerjasama dengan pihak swasta baik dari dalam maupun luar daerah. Sesuatu yang berat jika disengkuyung bareng-bareng akan mudah dan enteng…” ujarnya.
Keberadaan PMI sangat vital. Mengingat Kabupaten Demak potensi terjadi bencana, mulai musibah banjir, puting beliung, rumah roboh , kebakaran. Kehadiran PMI dalam pemberian bantuan selalu selalu dinanti.
Ketua PMI Demak Akhmad Sugiharto ST MT mengungkapkan dengan mengusung tema ‘Aksi Adaptasi Iklim’ tahun ini, PMI menjadi lembaga sosial kemanusiaan terdepan menghadapi perubahan iklim yang sering kali berdampak pada kehidupan manusia.
“ Krisis perubahan iklim yang terjadi saat ini memberikan dampak nyata bagi manusia. Namun seberat apapun tantangan dan hambatan, kami optimis tidak menyurutkan langkah semua relawan PMI. Kebetulan kami punya tim relawan tangguh yang sudah terbukti menadi tim relawan diberbagai bencana baik daerah maupun nasional…” kata Sugiharto.
“ Saat terjadi bencana mulai musibah banjir, puting beliung, rumah roboh, kebakaran. Relawan PMI selalu siap dalam pemberian bantuan. Yang tidak kalah penting adalah unit dapur umum harus selalu sigap. Dapur umum menjadi ukung tombak dalam menyediakan makanan bagi korban bencana juga relawan-relawan yang dilapangan…” ujarnya.
Dalam adaptasi perubahan iklim, PMI Demak berkerjasama dengan berbagai pihak swasta seperti Djarum Foundation Kudus sudah berkali-kali mengadakan kegiatan menanam pohon penghijauan dan mangrove diberbagai desa di Kabupaten Demak.
PMI menurut Sugiharto yang juga menjabat sebagai Sekda Demak adalah satu-satunya lembaga sosial kemanusiaan yang didirikan untuk meringankan penderitaan sesama manusia tanpa membedakan apapun.