WONOGIRI – Sebanyak tiga kecamatan di Kabupaten Wonogiri menerima bantuan air bersih, pekan lalu. Ketiganya adalah Kecamatan Manyaran, Baturetno, dan Giriwoyo. Setiap kecamatan memperoleh bantuan air bersih senilai Rp 3 juta dari pihak ketiga.
Demikian diungkapkan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Wonogiri Maryanto, S. Sos, MM. “Bantuan yang diberikan dalam bentuk air bersih melalui truk-truk tangki. Setiap kecamatan dapat bantuan air bersih senilai Rp 3 juta,” katanya.
Untuk mengatasi masalah air bersih di musim kemarau panjang ini, Pemerintah Kabupaten Wonogiri sendiri telah menganggarkan bantuan sosial sebesar Rp 150 juta dari APBD Wonogiri. Untuk penanganan bencana kekeringan, bantuan telah tersalurkan sebesar Rp 15 juta. “Target kami, bantuan kekeringan yang disalurkan sebesar Rp 40 juta,” imbuhnya.
Bantuan dari APBD Wonogiri tersebut baru disalurkan untuk tiga kecamatan. Yakni Pracimantoro, Paranggupito, dan Giritontro. Setiap kecamatan memperoleh bantuan air bersih senilai Rp 5 juta. Ditambahkan bahwa hingga kini telah ada tujuh kecamatan yang mengajukan bantuan air bersih.
Di antaranya adalah Kecamatan Pracimantoro, Paranggupito, Giritontro, Giriwoyo, Batuwarno, Eromoko, dan Manyaran. Sebenarnya, masih ada beberapa kecamatan yang mengalami kendala air bersih, yaitu Kecamatan Nguntoronadi dan Purwantoro.
“Setelah dicek, warga di daerah itu memang perlu kerja keras untuk mendapat air. Namun, sebenarnya masih ada mata air meskipun agak jauh, sekitar satu kilometer,” terangnya.
Menurutnya, penanganan kekeringan di Purwantoro dan Nguntoronadi itu bukan dengan cara pembagian air melalui truk-truk tangki. Melainkan dengan membuatkan sumur-sumur dalam.
Sumber: Humas
