Jakarta – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menanggapi serius masalah PSK Kalijodo dan menyatakan bahwa para eks PSK Kalijodo Jakarta itu bisa disalurkan ke pabrik garmen yang ada di Jawa Tengah. Wacana Khofifah terkait upaya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama segera menggusur para PSK yang beroperasi di Kalijodo.
Khofifah mewacanakan para eks PSK Kalijodo yang masih dalam masa produktif nantinya bisa dibekali Pemerintah dengan kemampuan agar bisa dipekerjakan di pabrik Garmen. Kemensos juga siap membantu memberikan pembekalan yang di perlukan para eks PSK.
“Kebetulan kepala BKPM baru mengkoordinasikan ada pabrik garmen di Boyolali yang membutuhkan 2 ribu tenaga kerja, di Jepara membutuhkan 12 ribu tenaga kerja. Nah nanti bisa disalurkan ke situ…” kata Khofifah, Jumat (12/2/2016) malam di Jakarta.
“Kami sedang menyiapkan semua format lapangan kerja dan berlaku juga bagi eks PSK, kebetulan terkait dengan eks PSK kami sudah komunikasikan dengan Kepala BKPM…” imbuh Khofifah.
Kemensos juga memiliki opsi lain bagi para eks PSK Kalijodo, yakni pemberian modal usaha sebesar Rp 5 juta. Pemberian modal usaha seperto ini pernah diterapkan saat pembubaran lokalisasi Gang Dolly Surabaya beberapa waktu lalu.
“Jadi Pemerintah tidak tutup mata, ada komponen Usaha Ekonomi Produktif Rp 3 juta, kemudian ada Rp 10 ribu x 90 hari serta masih ada biaya lainnya. semua bisa mencapai Rp 5.050.000 per orang…” ujar Mensos. (jt-jakarta)