DEMAK-Dinas Kebakaran ( DAMKAR ) identik dengan pekerjaan dinas yang mempertaruhkan nyawa petugas demi orang lain. Dengan slogan heroik Pantang Pulang Sebelum Padam menjadi penyemangat pasukan anti api ini.
Namun di sisi lain tugas kemanusiaan yang tidak pernah di puji malah sering di caci, personil Damkar Demak mempunyai hoby unik. Pasukan anti api Demak ini ternyata mempunyai group musik dang-dut dan keroncong untuk sedikit menghilangkan penat.
Di temui jt saat mengisi hiburan di Pasar Kremyeng jalan Bhayangkara, Minggu pagi (31/01/2016) Komandan Damkar Demak Joko Suryanto menyatakan “ Memang di sela-sela waktu senggang pekerjaan rutin, kami bermain musik baik musik dang-dut atau keroncong. Semua pemain kita ambil dari petugas Damkar Demak. Namun ketika kami bermain musik kami tetap konsekuen dengan tugas utama, begitu ada laporan kebakaran kami langsung tinggalkan bermain musik langsung berangkat ke lokasi….”
[youtube width=”100%” height=”300″ src=”Iy9GpxLTMM8″][/youtube]
Seperti di ketahui dengan luas wilayah 14 kecamatan se Kabupaten Demak, Damkar harus bisa melayani memberikan bantuan secepat mungkin memadamkan api. Bahkan sering Damkar Demak di kacau orang yang tak bertanggung jawab. Di telepon ada kejadian kebakaran di suatu tempat tapi ketika tiba di lokasi ternyata tidak ada kebakaran.
“ Kejadian seperti itu sering kita alami, walau kami di didik untuk sigap dan siap setiap saat namun ketika ada informasi kebakaran namun ternyata hanya informasi bohong kami sangat menyayangkan. Justru itu mengganggu kerja kami untuk yang lainya. Kalau kami datang langsung di hujat sudah makanan kami sehari-hari, kadang kami jengkel namun kamu pendam semua. Kami tetap tersenyum, Pantang pulang Sebelum Padam….” imbuh dedengkot Keroncong sekaligus Komandan pasukan anti api Demak. ( jt-demak )