PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menargetkan perbaikan jalan di sepanjang Jalur Pantai Utara (Pantura) Jateng, Jalur Selatan Jateng dan Jalan Alternatif di Jateng untuk selesai H-10. Namun, kenyataannya masih ada jalur mudik yang masih dalam proses pengerjaan dan perbaikan jalan. Hal ini mengganggu pemakai jalan yang akan melintasi jalur mudik tersebut.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubminfo) Provinsi Jateng, Urip Sihabudin, SH, MH mengatakan secara umum perbaikan jalan di Jateng sudah selesai dan dapat dilewati.
“Tidak semua jalan selesai, namun secara umum sudah bisa dilewati, seperti jalan yang menghubungkan Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang, memang program perbaikan jalannya belum selesai, dan akan selesai bulan November mendatang,” paparnya kepada Jatengtime.com baru-baru ini.
Lanjut ia menjelaskan, selain Jalan Pantura Jateng, sejumlah jalur alternatif juga turut dikebut guna mengantisipasi kemacetan di sepanjang jalan utama mudik, seperti jalur alternatif Ketenggungan-Brebes-Pupuk yang masih dalam tahap pengecoran jalan. Jalur alternatif Katanggungan-Slawi-Tegal juga belum selesai.
“H-10 semua perbaikan jalan dihentikan, dan pekerja sudah diliburkan, seluruh alat berat dan alat-alat yang tidak digunakan disingkirkan, kalau ada potongan jalan, jalannya dilandaikan jadi masih bisa dilewati,” tambahnya.
Ditemui ditempat berbeda, Kepala Dinas Bina Marga Jateng, Ir. Danang Atmodjo, MT mengatakan hal yang sama, bahwa seluruh jalan sudah bisa dilewati untuk mudik lebaran tahun ini. “Semuanya sudah siap, pekerja sudah kami liburkan hari ini, dan alat berat juga sudah kami singkirkan, agar tidak mengganggu perjalanan pemudik,” tuturnya di ruang kerjanya, Jumat (10/08).
Perlu diketahui, jalur arah Yogyakarta dan Weleri sudah bisa digunakan karena tahap perbaikan sudah selesai. Sementara itu, jalur Tol Pejagan Selatan dibelokkan ke arah Semarang, dikarenakan sampai sekarang masih dalam tahap pekerjaan.**
Editor: Herry
