Jatengtime.com-Wakil Bupati Demak Muhammad Badruddin, MPh (Gus Bad), usai menghadiri pengajian Fatayat NU dan monitoring banjir di Desa Kembangan, Kecamatan Bonang, Minggu (18/5/2025) memberikan semangat dan perbanyak do’a kepada warga terdampak banjir akibat taggung Kali Tuntang yang jebol.
Awalnya Kades Kembangan, Sodiq Almubarok menyiapkan menyiapkan ruangan untuk kedatangan Gus Bad ke Balai Desa, namun Gus Bad menolak dengan halus dan lebih memilih duduk lesehan di lantai tanpa tikar bersama relawan-relawan yang sedang istirahat di teras gedung balai desa.
“ Mboten usah repot-repot mas lurah…sekeco jagong kalih pejuang-pejuang kemanusiaan Demak mawon—( Ngaak usah repot-repot mas kades, lebih nyaman berbincang dengan relawan-relawan kemanusiaan Demak saja). Dengan duduk bersama seperti ini kami akan lebih leluasa mendengar laporan hingga keluh kesah relawan yang bertugas di medan bencana…” kata Gusbad.
“ Tadi waktu pengajian atas nama pemkab saya sampaikan bahwa pemkab akan selalu hadir ditengah-tengah warga, sebuah bencana kita semua tidak ada yang tahu kapan datang dan akan menjadi bencana untuk siapa. Jadikan bencana ini sebagai bentuk dan jalan kita untuk lebih bertaqwa kepada Gusti Allah SWT…” kata Gus Bad.
“ Bukan bermaksud bahwa kami Pemkab Demak selalu terdepan, namun sejak ada informasi kenaikan debit air Kali Tuntang, ibu bupati sudah dawuh, perintahkan bapak Sekda dan seluruh jajaran Pemkab Demak untuk totalitas siap-siaga resiko bancana, termasuk seluruh relawan-relawan kebencanaan agar siaga penuh…” ujarnya.
“ Sejak kemarin pak Sigit, Camat Bonang sudah monitoring, pagi ini sudah ada di sekitar tanggul yang jebol. Intinya Pemkab Demak akan terus ada dan berjuang dalam penanggulangan bencana…” ujarnya.
Kepada Kades Sodiq Almubarok, Gus Bad juga memberi nasehat dan semangat dalam menghadapi bencana banjir akibat tanggul Kali Tuntang yang jebol.
“ Kagem mas Kades Sodiq, tolong sampaikan kepada seluruh warga terdampak sekaligus kepada kades-kades sekitar bahwa kami akan terus melakukan koordinasi dengan pihak BBWS dan Pemprov dalam upaya penanggulangan banjir, secepatnya kita atas tanggul yang jebol…” ungkapnya.
Relawan BPBD, Relawan 65 dan PMI disemangati Gus Bad.
Relawan-relawan kebencanaan BPBD, Relawan 65 dan PMI yang siang itu berada di balai desa atau yang sedang monitoring di lokasi tanggul jebol juga disemangati Gud Bad.
“ Untuk seluruh relawan yang bertugas sejak kemarin sore di Desa Ploso dan tugas disini, kami juga memberikan semangat pantang pulang sebelum banjir hilang, relawan harus selalu semangat dan iklas dalam berbakti kepada masyarakat, harus selalu berjiwa muda karena fisik dan tenaganya tiap saat dibutuhkan negara. Tetap jaga kekompakan dan kesehatan, tugas relawan sangat berat….” imbuhnya.
“ Pemkab Demak akan terus memberikan apresiasi kepada seluruh relawan kemanusiaan kebanggan Kota Wali. Apresiasi dan penghargaan tinggi juga buat kami berikan kepada pak Sekda Akhmad Sugiharto yang selama ini menjadi panutan dan panglima para relawan, perintah pak Sekda langsung dikerjakan seluruh relawan…” pungkasnya.