Jatengtime.com-Demak-Plt. Camat Kebonagung, Yogi Setiawan Widi Nugroho mewakil Pemkab Demak, Kamis (27/2/2025) pukul 10.30 WIB melakukan agenda turun ke sawah pantau panen raya padi varietas baru (VUB) untuk dukung program pemerintah tentang ketahanan pangan nasional.
Yogi yang didampingi Masruri (PPL Dinpartan Demak) dan Ragil petugas POPT (Petugas Pengendali Organisme Terpadu) Provinsi Jateng melihat langsung proses panen padi di Desa Telogosih, Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak yang menggunakan mesin modern Combine Harvester (kombi) dan nampak hasil gabah yang sangat bagus (bulir padi padat dan besar/tidak kopong).
“ Program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto disambut baik lintas sektoral antara Pemkab Demak, TNI dan Polri serta petani dengan terus berupaya menggenjot produksi yang semakan baik dan berlimpah…” kata Yogi.
“ Upaya dan segala persiapan kami lakukan sejak mulai menyiapkan lahan dan bibit unggul di MT (Masa Tanam) 1. Kemudian menjaga ketersediaan air irigasi, pemupukan, pengendalian hama hingga masa dan teknik panen raya…” ujarnya.
“ Tantangan kami semua dalam tahapan MT 1 ini sangat banyak, terutama ancaman perubahan iklim yang ekstrim dewasa ini dimana musim mulai bergeser, hujan dan kemarau sulit diprediksi. Kemudian adanya banjir dan kekeringan yang terjadi dengan intensitas yang lcukup tinggi ditambah serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) membuat kami semua semakin serius membuat terobosan upaya antisipasi dan mitigasi…” ungkapnya.
Yogi juga menyampaikan kepedulian Pemkab Demak dan seluruh jajaran lintas sektoral terkait ketersediaan air baku untuk pengairan, ketersediaan pupuk dan obat-obatan pengendali hama termasuk sosialisasi terkait komitmen Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) guna melindungi petani dan mempercepat tercapainya swasembada pangan dengan menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp 6.500/kilogram.
“ Alhamdulillah kepedulian Pemkab Demak dan seluruh jajaran lintas sektoral terkait ketersediaan air baku untuk pengairan, ketersediaan pupuk dan obat-obatan pengendali hama sudah menampakan hasil. Panen raya padi MT 1 tahun ini di wilayah Kecamatan Kebonagung yang sempat terancam banjir sangat bagus, bulir padi besar-besar dan padat. HPP-nya malah bisa melampaui target Rp 6.500/kilogram, ada yang tembus Rp 6.800/kg…” pungkasnya.
Terpisah Agus Herawan, S.IP, MM selaku Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak melalui sambungan telepon menyatakan kerja bareng anatara Pemerintah pusat, Provinsi, Pemkab Demak, Kodim 0716/Demak, Polres Demak dan seluruh lintas sektoral sudah menampakan hasil panen raya menuju swasembada pangan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
“ Alahamdulillah untuk MT 1 tahun ini petani Demak sudah bisa merasakan hasil panen melimpah dengan harga yang bagus bahkan ada yang sampai melampaui HPP.
Atas nama Pemkab dan seluruh petani Kabupaten Demak, Agus juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Menteri Pertanian, Dandim 0716/Demak, Kapolres Demak dan Bulog.
“Atas nama Pemkab Demak Pemkab dan seluruh petani Kabupaten Demak, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Menteri Pertanian, Dandim 0716/Demak, Kapolres Demak dan Bulog yang telah bersinergi mewujudkan swasembada pangan. Jerih payah petani Demak lewat Bulog dengan menyerap gabah petani sesuai harga HPP tentu sangat membantu….” pungkasnya.