Jatengtime.com-Demak-Guna membantu kelancaran pengadaan dan distribusi makanan untuk korban banjir dan Rob diwilayah Kecamatan Sayung, Pramuli (Pramuka Peduli) yang berusia remaja (masih sekolah) dilibatkan bantu dapur umum Dinsos Demak.
M Tamsir, salah satu tokoh senior Pramuli Demak, Minggu (9/2/2025) membenarkan bahwa Pramuli yang masih remaja dilibatkan mambantu dapur umum Dinsos.
“ Iya benar, Pramuli remaja dilibatkan untuk membantu dapur umum Dinsos sejak dapur umum difungsikan. Mungkin tugasnya baru tahab belajar dan ringan-ringan saja seperti memotong sayur atau membungkusi makanan untuk warga terdampak banjir dan rob di Sayung…” kata Tamsir.
Pria yang tercatat sebagai ASN di Dinkes Demak dan mantan ketua tim PASKUMAN (Pasukan Khusus Pemakaman) Covid 19 ini menjelaskan bahwa Pramuli dibentuk untuk mengelola kegiatan kepedulian anggota pramuka terhadap penanggulangan bencana, kemanusiaan dan lingkungan hidup melalui partisipasi sosial dan bakti.
“ Sedangkan Pramuli dalam kiprahya salah satu tujuan akan menjadi relawan kemanusiaan. Untuk menjadi relawan profesional dan terlatih butuh waktu dan tahapan yang cukup berat, terutama bagi Pramuli putri dengan kodratnya yang melekat, juga harus ada ijin orang tua.. Relawan pasti harus regenerasi, yang sudah usia lanjut akan diganti yang muda-muda. Disinilah kami harus berhasil mencetak Pramuli remaja menjadi relawan profesional, terlatih, tanggap dan tangguh terhadap bencana…” ujarnya.
Tamsir menambahkan saat ini kebutuhan personil relawan akan selalu meningkat, sementara remaja yang punya kesadaran dan berjiwa relawan masih kurang.
“ Sama seperti yang di PMI dengan PMRnya, kebutuhan relawan selalu meningkat, sementara remaja yang punya kesadaran dan berjiwa relawan masih kurang. Jika ada remaja yang mau gabung, malah orang tuanya tidak mengijinkan, ya kami tolak. Pramuli remaja ini digembleng untuk menggantikan kami-kami relawan yang sudah mulai berkurang tenaganya….” imbuhnya.
“ Pramuli remaja memang kami tugaskan dalam penugasan yang ringan dulu seperti membantu dapur umum untuk meumbuhkembangkan jiwa sosial kemanusiaan dan persaudaraan. Pada saatnya nanti jika negara memanggil, mereka akan kami tugaskan di medan bencana yang berat seperti evakuasi dan lainya. Dan tentu kami akan selalu bersinerji dengan relawan-relawan lain seperti dari, Dinkes, Dinsos, BPBD, Damkar dan PMI…” pungkasnya.