Jatengtime.com-Dinas Kesehatan Kabupaten Demak melalui Puskesmas Sayung 2, Kamis (6/2/2025) mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis secara maraton kepada warga terdampak banjir Rob.
Pemeriksaan kesehatan gratis ini dijadwalkan bergilir dari berbagai Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Demak hingga Senin 10 Februari 2025 atau bisa diperpanjang sesuai keadaan.
Kepala Puskesmas Sayung 2, dr.Iriene wahyuni Sukmawati menyatakan pemeriksaan kesehatan gratis ini sebagai salah satu wujud kepedulian serius Pemkab Demak dalam upaya tanggap bencana dibidang kesehatan.
“ Sesuai intruksi bupati melalui kepala dinas kesehatan Kabupaten Demak, kami para nakes diminta untuk siaga tanggap bencana dibidang pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam hal ini korban atau pengungsi terdampak bencana banjir dan rob…” kata Iriene.
“ Kami juga pemeriksaan kesehatan gratis kepada rekan-rekan relawan baik dari BPBD, Dinsos, PMI dan lainya seperti yang sering diingatkan bapak Sekda Demak Akhmad Sugiharto bahwa relawan juga harus sehat, jaga kesehatan dalam bertugas…” imbuhnya.
“ Kebetulan wilayah kerja kami, Puskesmas Sayung 2 sudah pernah mengalami kejadian dan penugasan seperti ini, jadi kami cukup paham medan dan apa saja yang harus kami kerjakan…” ujarnya.
Iriene memaparkan tugas siaga tanggap bencana dibidang pelayanan kesehatan hari ini berhasil menjangkau sekaligus memeriksa warga terdampak bencana banjir dan rob dari segala usia di 3 lokasi dengan total pelayanan 139 orang masing masing di :
– Posko Desa Prampelan jumlah warga yang periksa kesehatan sebanyak 14 orang.
– Posko keliling Sayung jumlah warga yang periksa kesehatan sebanyak 60 orang.
– Posko Desa Kalisari jumlah warga yang periksa kesehatan sebanyak 42 orang.
“ Dari 139 orang yang sampai tadi siang kami periksan beragam keluhan atau penyakit yang diakibatkan cuaca atau beraktifitas di daerah banjir. Syukurlah hanya keluhan ringan, paling banyak penyakit gatal-gatal. Kami juga berikan obat sesuai keluhan atau penyakitnya, semua gratis hanya menunjukan identitas diri…” ungkapnya.
Iriene juga memberikan saran kepada warga terdampak agar selalu jaga kesehatan, kurangi aktifitas yang dirasa tidak perlu dilingkungan banjir dan segera berobat ke Puskesmas jika memang diperlukan.
“ Saya hanya bisa memberikan saran normatif kepada warga. Disaat seperti ini ya jaga kesehatan, kurangi aktifitas yang dirasa tidak perlu dilingkungan banjir. Air banjir kan kotor, segera berobat ke Puskesmas jika memang diperlukan. Kan pelayanan kami 24 jam…” pungkasnya.