Jatengtime.com.com-Ngawi-Sepandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga, sepandainya membungkus bangkai, akan tercium aromanya. Di duga dari isi chating curhatan, pelaku mutilasi Uswatun Khasanah (29) di Ngawi berhasil ditangkap, potongan kepala dan 2 kaki korban ditemukan.
Almarhumah Uswatun Khasanah pernah menulis curhat di sosial medianya pada awal tahun 2024 silam.
“Nanti kamu bakal merasakan berharganya seseorang, ketika kamu mencarinya tapi gak lagi menemukannya.
Nanti kamu akan sadar udah kehilangan saat apa yang kamu genggam kemarin benar-benar pergi.
Yang tulus gak akan kedua kali, walaupun kamu menemukan yang baru pasti gak akan sama yang dulu lagi..”.
Dia juga sempat menulis pesan untuk kedua anaknya yang masih kecil kecil.
“ Ya Allah kutitipkan segala urusan anakku kepada-Mu. Kesehatan, rezeki, masa depan, hati, akhlak, kebahagiaan dan agamanya. Ya Allah berikan takdir terbaik untuk anakku, wujudkan harapan dan mimpinya di waktu yang tepat…”.
“ Lindungilah setiap langkahnya, jagalah dari ujung rambut sampai ujung kakinya dan wakafkan dia dalam ilmu akhirat agar kelak bisa menjemputku di pintu surga-Mu. Hasbunallah wanik’mal wakil…”.
Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman, Minggu (26/1/2025) kepada wartawan di Surabaya membenarkan pelaku mutilasi berhasil ditangkap. Dari pengakuan pelaku, potongan kepala dan 2 kaki korban juga berhasil ditemukan.
Namun demikian, guna penyelidikan lebih lanjut, pihak Polda Jatim belum memberikan identitas pelaku.
“ Iya benar, Alhamdulillah, pelaku mutilasi berhasil kami tangkap tadi malam (Sabtu, 25/1/2025) sekitar jam 24.00. Untuk sementara ini masih kita dalami. Sabara ya…” kata Farman.
Namun sifat usil wartawan berhasil mendapatkan akun TikTok Jatanras Polda Jatim terlihat terduga pelaku seorang pria kurus dengan perban di kedua betisnya, yang diduga ‘hadiah tanda mata’ (bahasa wartawan) bekas luka tembak.
Menurut informasi dari sumber ordal, pelaku adalah seorang pria asal Tulungagung yang berprofesi jual mobil bodong, mobil kreditan, mobil gadai dan lain sebagainya, ditangkap di Madiun.
Kepala korban ditemukan Minggu (25/2025) sekitar pukul 08.00 WIB di bawah jembatan kecil wilayah Jurug Bang, Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, terbungkus tas plastik kresek berwarna putih.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro menuturkan kepala jenazah ditemukan pukul 08.00 WIB.
“Intinya tim jatanras (Polda Jatim) meminta bantuan untuk melakukan pencarian salah satu potongan tubuh ketemunya di wilayah Desa Slawe Kecamatan watulimo, termasuk beberapa barang buktinya,” kata Eko, Minggu (26/1/2025).
Lokasi penemuan tak jauh dari jalan provinsi, tepatnya di bawah jembatan kecil, dengan kondisi kepala terbungkus tas plastik kresek berwarna putih. Potongan kepala korban sempat dibawa ke RSUD dr Soedomo Trenggalek untuk dilakukan Labfor, kemudian guna dilakukan otopsi yang lebih optimal, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit dr Iskak Tulungagung.
Pelaku kemudian diminta menunjukan tempat dia membuang 2 potongan kaki korban. Pelaku akirnya menunjukan lokasi di tempat pembuangan sampah di Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.
Kasatreskrim Polres Ponorogo, Rudy Hidajanto, Minggu (26/1/2025) menjelaskan penemuan kaki korban tersebut berawal dari pengakuan pelaku.
“ Jadi, temuan kaki itu ditemukan oleh tim Polda Jawa Timur tadi jam 04:00 WIB berdasarkan keterangan pelaku. Dan benar ditemukan kaki korban…” kata Rudy.
Setelah ditemukan,2 potongan kaki tersebut segera dievakuasi ke RS Dr Harjono untuk dilakukan pemeriksaan kecocokan atau uji Forensik dengan bagian tubuh korban lainnya.
