Jatengtime.com-Demak-Kembali inovasi cerdas dilakukan Puskesmas Kebonagung Demak dalam penguatan sinergi pelayanan kesehatan masyarakat yaitu pertemuan lintas sektoral ‘outdoor meeting in the garden’ di ruang terbuka, bukan di dalam ruangan.
Kepala Puskesmas Kebonagung Arief Setiawan SKM MM memaparkan inovasi sederhana ini sengaja diciptakan agar para peserta baik dari Forkopimcam, seluruh Kades se-kecamatan Kebonagung, staf dan karyawan puskesmas, Dinpermades P2KB dan perwakilan media masa merasakan sensasi diskusi di ruang terbuka.
“ Sebenarnya inovasi ini sangat sederhana, walau awalnya kami sempat ragu gimana nanti tanggapan seluruh tamu undangan baik dari Forkopimcam, seluruh Kades se-kecamatan Kebonagung, staf dan karyawan puskesmas, Dinpermades P2KB dan perwakilan media masa berkenan atau tidak. Kan nganeh-nganehi…rapat koq di di ruang terbuka, biasanya kan didalam ruangan…” kata Arief.
Puskesmas yang terletak diperbatasan Demak Grobogan kali ini mengambil tema ‘Sengkuyung untuk persamaan tujuan dalam keberagaman presepsi layanan kesehatan Kecamatan Kebonagung keluarga pinuk dot kom ( Sejuk, empuk, pinuk) benar-benar membuat inovasi cerdas.
“ Tapi ternyata semua yang hadir
malah terlihat lebih santai dalam acara penuh keakraban, kekeluargan, sinergi lintas sektoral membahas isu-isu kesehatan terutama terkait peningkatan pelayanan kesehatan. Acara lebih gayeng tidak spaneng, Forkopimcam dan selueuh kades dapat mengutarakan, usul bahkan kritisi pelayanan kami agar menjadi lebih baik lagi…” ujarnya.
Puskesmas yang juga punya program Ciamik (curhat dan info anda untuk kami lebih baik) tetap dipertahankan karena permintaan masyarakat akan Keterbukaan Informasi Publik.
“ Program Ciamik masih kami pertahankan karena dapat digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Kebonagung akan Keterbukaan Informasi Publik dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat, baik saran, keluhan, masukan bahkan kritik agar kinerja pelayanan kesehatan Puskesmas kami menjadi lebih baik. Dalam memberikan wadah atau forum diskusi konsultasi publik ini, masyarakat dapat menggunakan layanan telekomunikasi berupa whatsapp 08588880061 atau ke nomor telepon 02292513578…” ungkapnya.
“ Tentunya kami sangat berharap baik jajaran Forkopimcam, seluruh Kades, Dinpermades P2KB hingga rekan media dalam acara ini kersa memberikan sumbangsih pemikiran akan pentingnya penigkatan pelayanan kesehatan untuk seluruh masyarakat seperti Posyandu yang sudah ILP, Stunting, AKI (Angka kematian ibu), AKB (Angka Kematian Bayi) dan masih banyak lagi masalah kesehatan yang kesemuanya juga menjadi tugas lintas sektoral…” imbuhnya.
“ Pemerintah pastinya berharap bahwa masalah kesehatan masyarakat dapat diatasi lebih cepat ditingkat desa. Desa bisa menjadi mandiri pelayanan kesehatan, tentunya akan kita dukung bersama baik nakes, pelatihan dan peningkatan SDM penggerak Posyandu, bidan desa. Bukan berarti Puskesmas bebas tugas lho njih… Semua sengkuyung lintas sektoral, tetap Ciamik, tetap keluarga pinuk dot kom. Semua kebutuhan masyarakat atas kesehatan jika mampu dan cepat ditangani di tingkat desa kan akan lebih baik. Contoh yang sederhana ada ibu yang akan melahirkan, ternyata dapat ditangani di desa, dan masih banyak yang lainya…” pungkasnya.
Sementara itu Plt. Camat Kebonagung, Yogi Setiawan Widi Nugroho dalam sambutanya memberikan apresiasi kepada Kepala Puskesmas beserta jajaranya yang telah berhasil menciptakan inovasi cerdas melaksanakan kegiatan Lintas Sektoral dengan konsep yang tidak seperti biasa.
“ Tentu ini sebuah inovasi cerdas dari Kepala Puskesmas beserta jajaranya menciptakan inovasi cerdas melaksanakan kegiatan Lintas Sektoral dengan konsep yang tidak seperti biasa, yaitu dengan konsep outdor atau garden meeting…” kata Yogi.
“ Inovasi di awal tahun ini jadikan sebagai momentum untuk memompa semangat baru khusunya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kepada seluruh jajaran Puskesmas, atas nama Bupati Demak, kami minta untuk turut serta mensukseskan program dari pemerintah pusat dan daerah serta tetap jaga kekompakan sehingga akan tercipta Kebonagung yang sengkuyung dan pelayanan puskesmas yang sejuk, empuk, pinuk…” pungkasnya.
