Jatengtime.com-Demak-Sebelum acara tasyakuran HUT PMI ke-79, di Gedung Kesenian Tembiring Jogo Indah, Sabtu (21/09/2024) Bupati Demak Eisti’anah melakukan penanaman pohon penghijauan secara simbolis, 2 pohon jenis langka (yang dkenal dengan pohon pelangi/Eucalyptus) akan ditanam di lingkungan pendopo kabupaten.
Penanaman pohon penghijauan di taman parkir Gedung Kesenian Tembiring Jogo Indah ini sebagai simbul gerakan PMI Demak ‘Aksi Adaptasi Iklim’ tahun ini.
Tentang Pohon pelangi/Rainbow Eucalyptus
Senior Manajer Public Djarum Foundation Kudus Purwono Nugroho dalam kesempatan sebelumnya menyatakan pohon pelangi/Rainbow Eucalyptus memang cukup lama dibudidayakan di Pusat Pembibitan Tanaman di kawasan perindustrian Djarum OASIS di Desa Gondongmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.
Pohon Rainbow Eucalyptus dibudidayakan dikarenakan banyak hal, seperti bahan baku obat dan warna kulit batang pohonnya tampak berwarna-warni seperti pelangi, yakni, hijau, kuning, merah, jingga, hingga kebiruan.
Selain berwarna-warni seperti pelangi, pohon Eucalyptus ini juga memiliki keunikan lain yaitu batang pohonnya lurus menjulang dengan tinggi mencapai sekitar 25 meter, hanya memiliki cabang dan ranting di bagian atas dan hanya sedikit.
“ Dari warna kulit pohon yang unik seperti pelangi ini, Eucalyptus diharapkan akan menjadi penyemangat masyarakat lebih gemar menanam pohon baik dipekarangan rumah, lingkungan perkantoran, hutan kota atau mungkin bisa menjadi tanaman peneduh jalan…” kata Purwono.
“ Permintaan akan bibit pohon eucalytus dari masyarakat ini sangat banyak sedangkan bibitnya terbatas, ya kami bagi-bagi secukupnya. Namun kami akan terus mengupayakan budidaya eucalytus agar masyarakat bisa menanam pohon yang warnanya eksotis ini…” pungkasnya.