Jatengtime.com-Demak-Sekda Demak, Akhmad Sugiharto,ST.MT atas nama Pemkab mengajak perangi peredaran Es Moni yang ternyata mengandung Arak (salah satu jenis miras) dan tragisnya justru juga banyak dikonsumsi anak SD.
Ajakan perangi Es Moni sudah sangat sering di sampaikan Sugiharto diberbagai kesempatan terutama ketika ada kegiatan dialog dengan masyarakat baik resmi maupun sekedar jagongan dengan masyarakat diluar jam dinas.
Puncaknya Sugiharto beserta jajaran Setda (Sekretariat Daerah) menampilkan atraksi kratifitas penuh edukasi anti Es Moni dibalut ‘guyon maton’ didepan panggung memukau seluruh pejabat di panggung kehormatan serta penonton karnaval.
Aksi kocak Sekda yang punya multi talenta jiwa seni tinggi ini, pernah membuat ‘kaku’ perut penonton karnaval tahun 2022 dengan Cosplay ‘Pesulap Merah’ (https://jatengtime.com/2022/08/27/pesulap-merah-juara-1-karnaval-kemerdekaan-demak/?amp=1) termasuk bupati Demak Mbak Esti.
Kali ini Sugiharto ditemani istri Nur Aeni, Spd (guru SMAN 2 Demak) kembali mengocok perut semua yang hadir di sekitar panggung kehormatan dengan Cosplay Raja Dangdut Rhoma Irama mendendangkan lagu Mirasantika.
“ Kami semua baik jajaran Pemkab, Polres, Kodim, Satpol-PP tidak henti-hentinya merazia peredaran es moni. Namun demikian masih ada saja ulah oknum yang tetap sembunyi-sembunyi menjual es moni…” kata Sekda.
“ Dalam event karnaval ini, kami mencoba memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya es moni yang menurut beberapa laporan irosnisnya banyak dikonsumsi anak-anak usia SD. Tentu kami semua prihatin, sedih sekaligus gregeten, dirazia petugas gabungan hampir tiap hari ditemukan barang bukti. Petugas gabungan pergi, ada lagi es moni…” ujarnya.
“ Tentunya kewajiban memerangi es moni dan berbagai penyakit masyarakat lainya harus didukung semua pihak, baik Pemkab, TNI-Polri juga peran aktif masyarakat. Orang tua siswa juga saya minta untuk selalu mengawasi anak-anaknya. Rekan-rekan guru sudah banyak berusaha, namun ya para penjual es moni masih punya akal menjual kepada anak-anak generasi muda ini…” ungkapnya.
“ Mari kita semua bayangkan, anak-anak SD sudah diracuni oleh alkohol, arak yang dikemas dengan minuman segar entah apa jenis campuranya. Kira-kira anak-anak ini akan sehat dan cerdas atau sebaliknya…” pungkasnya.