BUPATI SUKOHARJO BERI BANTUAN LOGISTIK 2 TRUK SEMBAKO UNTUK KORBAN BANJIR DEMAK

Jatengtime.com-Demak-Bupati Sukoharjo Hj Etik Suryani SE MM, Sabtu (23/3/2024) beri bantuan logistik 2 truk sembako untuk korban bencana banjir Demak di lokasi pengungsian Wisma Halim di Desa Karangrejo Kecamatan Wonosalam.

Bupati Sukoharjo didampingi Sekda Sukoharjo Widodo SH dan pejabat terkait diterima bupati Demak dr.Eistianah, SE di dampingi Sekda Akhmad Sugiharto, ST.MT dan Dandim 0716/Demak Letkol Inf Maryoto selaku Ketua Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Kabupaten Demak.

Dalam sambutanya Bupati Sukoharjo Hj Etik Suryani SE MM menyampaikan ikut prihatin atas bencana banjir yang terjadi beruntun 2 kali dalam kurun waktu 40 hari di Kabupaten Demak hingga menggenangi 89 desa yang tersebar di 13 kecamatan.

2 truk bantuan sembako dari Pemkab Sukoharjo terdiri dari beras, mi instan, minyak goreng, telur, juga ada popok bayi, selimut dan barang kebutuhan wanita.

Etik berharap bantuan yang diberikan Pemkab Sukoharjo setidaknya cukup membantu meringankan beban para warga terdampak banjir.

“ Pertama kami semua menyampaikan ikut prihatin atas musibah yang dialami masyaralat Demak, ahkan beruntun dua kali…” kata Etik.

“ Kami juga hanya mampu berdo’an semoga bencana ini segera berakhir dan warga terdampak banjir segera pulih kembali beraktifitas seperti sedia kala. termasuk dalam menjalankan ibadah Ramadhan dan merayakan Idul Fitri 1445 H…” kata Etik.

Bupati Eisti’anah dalam sambutan balasanya menyampaikan rasa terimakasih atas bantuan dari bupati Sukoharjo yang pasti sangat membantu dan mendukung penanganan korban banjir.

Esti menyebut bencana banjir yang terjadi beruntun 2 kali kali ini memang termasuk bencana yang terbesar di Kabupaten Demak, dilihat dari luasan wilayah yang terdampak, jumlah korban dan lama penangananya.

“ Jumlah warga terdampak bencana ini warga kami yang mengungsi mencapai 24.000 jiwa. Tidak hanya mengungsi di tempat -tempat pengungsian yang dirasa aman di desa atau kecamatan sekitar, namun juga 2000 jiwa mengungsi ke Kabupaten Kudus karena kebetulan tanggul Sungai Wulan yang jebol berbatasan dengan Kabupaten Kudus…” ungkapnya.

Eisti kembali menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu mulai dari pemerintah pusat, Pemprov Jateng, BNPB, TNI, Polri, pemerintah kabupaten/kota tetangga serta semua pihak yang tidak dapat dia sebut satu-satu.

“ Tentunya tak henti kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang teah membantu kami. Kami juga tidak henti berdo’a agar banjir segera surut, upaya trauma healing dari berbagai pihak berhasil menumbuhkan kembali semangat para korban banjir terutama untuk anak-anak agar dapat kembali beraktifitas seperti semula…” pungkasnya.