Jatengtime.com-Jakarta-Pagelaran atau konser musik dan acara kumpul-kumpul sudah makin sering diadakan, di tengah perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) Level 1 mengundang keramaian dan kerumunan orang ini terpantau makin melupakan Protokol Kesehatan ( Prokes ) COVID-19.
Hal ini ditanggapi serius Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai acara Penganugerahan kepada Para Tenaga Kesehatan Teladan 2022 di Hotel Sultan Jakarta pada Jumat, 11 November 2022 lalu seraya berpesan kepada masyarakat agar tidak melupakan protokol kesehatan, terutama tetap memakai masker.
Dengan memakai masker minimal dapat memberikan perlindungan dari Droplet ( Percikan cairan ludah ) seseorang yang kemungkinan membawa virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
“ Kalau di keramaian, sebaiknya pakai masker…” kata Budi.
Satgas Penanganan COVID-19 per 25 September 2022 telah monitoring protokol kesehatan dalam Persentase Kepatuhan Memakai Masker di Lokasi Kerumunan yang terpampang pada data mingguan Monitoring Protokol Kesehatan dari 34 Provinsi antara lain :
Persentase Kepatuhan Memakai Masker di Lokasi Kerumunan
Kepatuhan memakai masker kurang dari 60 persen, dipantau dalam 7 hari terakhir, tempat wisata ( 37,7 persen ) pemukiman ( 30,5 persen ) tempat olahraga publik ( 22,6 persen ) restoran/ kedai ( 16,8 persen ) pasar ( 12,7 persen ).
Persentase Kepatuhan Menjaga Jarak dan Menghindari Kerumunan di Lokasi Kerumunan
Kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan kurang dari 60 persen dipantau dalam 7 hari terakhir, rumah ( 20,9 persen ) tempat olahraga publik ( 18,3 persen ) tempat wisata ( 17,7 persen ) sekolah ( 8,4 persen ) pasar ( 7,7 persen ).
Indonesia beLum aman dari COVID-19
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan bahwa Indonesia belum bisa dikatakan aman dari pandemi COVID-19, terlebih mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi.
Subvarian Omicron XBBsaat ini menjadi salah satu varian Corona yang mulai terdeteksi dan mendominasi dalam beberapa pekan terakhir.
“ Varian XBB lebih cepat menular, kita harus waspada dan selalu proteksi diri…” kata Syahril.
Oleh karena itu masyarakat perlu mengedepankan disiplin protokol kesehatan seperti menggunakan masker, baik di dalam maupun di luar ruangan, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai masker.
Jika mengalami tanda-tanda dan gejala COVID-19 segera lakukan tes, serta menyegerakan vaksinasi booster COVID-19 untuk meningkatkan proteksi terhadap COVID-19.
“ Disiplin memakai masker, tujuan kita tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga orang lain di sekitar kita. Segera juga lakukan booster, untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat COVID-19…” ungkap Syahril.