KETUA DEWAN FBS : PARA KADES SILAHKAN TANCAP GAS BANGUN DAN MAJUKAN DESANYA MASING-MASING

Jatengtime.com-Demak-H. Sri Fahrudin Bisri Slamet, SE, disela-sela istirahat acara pengambilan sumpah dan pelantikan 182 kepala desa diikuti pembacaan fakta intregitas di Pendopo Kabupaten Demak, Rabu (2/11/22) kepada jatengtime memberi semangat kepada para kades terpilih.

FBS juga berharap setelah resmi dilantik kades-kades terpilih segera tancap gas, selalu berkordinasi dengan pemerintah baik tingkat kecamatan maupun kabupaten serta DPRD ( Dewan ) agar langsung segera merealisasikan program untuk memajukan didesa masing-masing.

“ Monggo tancap gas untuk membangun desanya masing-masing. Tetap koordinasi dengan pemerintah bahkan bila perlu dengan anggota Dewan agar semua program dapat tercapai dengan baik…” kata Slamet.

Pria yang dikenal dengan sebutan FBS ini menambahkan bahwa tugas dan kewajiban kades diera kemajuan informatika sekarang makin berat.

“ Memang kita ketahui bersama, di era kemajuan informatika sekarang, tugas dan kewajban kades makin berat. Sedikit saja kades melakukan kesalahan, walau tidak sengaja, pasti akan menjadi besar bahkan berpotensi menjadi masalah yang dipolitisir…” ujarnya.

“ Oleh karena itu, selaku ketua dewan, saya mengajak dan berharap agar selalu koordinasi dengan pemerintah baik tingkat kecamatan dan kabupaten. Kami selaku anggota dewan juga akan terbuka untuk diajak koordinasi, bukan berarti kami paling bisa lho…Setidaknya kalau kita sering komunikasi, diskusi, dialog interaktif Insyaallah semua masalah terpecahkan sekaligus menemukan solusi bersama…” imbuhnya.

Tingkatkan UMKM sebagai pilar utama perekonomian Desa.

Politikus PDI-P ini juga mengajak para Kades agar pandai mencari terobosan guna mencari dan menciptakan poensi UMKM ( Usaha Mikro Kecil dan Menengah ) di desa masing-masing sebagai salah satu pilar perekonomian desa.

“ Kedepan tantangan desa makin berat seiring tantangan global terkait perekonomian yang sedang melanda dunia. Pemerintah telah menemukan solusi untuk mengatasi tantangan global dengan regulasi ekonomi kerakyatan. Ya salah satunya dengan UMKM. Dengan UMKM desa akan tangguh ekonomi dan sosial serta negara akan kuat…ungkapnya.

“ Monggo kita bersama-sama mencari, menemukan, membangun dan meningkatkan usaha ekonomi masyarakat agar perekonomian desa kuat dan sehat…” pungkasnya.