Jatengtime.com-Semarang-Berita duka datang dari anggota DPRD Provinsi Jateng, salah satu anggota dewan Komisi E dari Partai Golkar, Syamsul Bahri meninggal dunia akibat positif Covid-19.
Syamsul Bahri meninggal dunia Minggu (12/7/2020) malam dengan status positif Covid-19 di RSUD dr Moewardi Solo setelah bebrapa hari menjalani perawatan dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Sebagai antisipasi dari hal yang tidak diinginkan, Sekretariat Dewan (Sekwan) Provinsi Jateng menutup sementara operasional di gedung wakil rakyat, Jalan Pahlawan Semarang selama tiga hari ke depan terhitung hari Senin (13/7/2020).
Sekretaris DPRD (Sekwan) Jateng, Urip Sihabudin kepada awak media menjelaskan, penutupan dan penghentian operasional tersebut hanya lantai 3, tidak secara menyeluruh diisi kegiatan pembersihan dan penyemprotan disinfektan.
“ Yang ditutup sementara hanya lantai 3 gedung DPRD Jateng saja dan dilakukan pembersihan serta penyemprotan disinfektan. Kemarin hari Minggu (12/7/2020) sudah disemprot disinfektan. Kebetulan banyak anggota dewan dan panpel ada kegiatan di luar. Oleh karenanya Staf komisi, sementara ditarik dan bekerja di lantai dasar…” kata Urip.
Urip menambahkan, penutupan lantai 3 dilakukan karena lantai 3 digunakan untuk ruang komisi A hingga E.
Penutupan dan penyemprotan disinfektan juga dilakukan di ruang Fraksi Golkar di lantai 5 kantor faksi tempat (alm) Syamsul Bahri, politikus Golkar asal Solo tersebut bertugas.
Pihak Pemprov juga akan menggelar rapid test untuk anggota dewan dan staf yang bekerja dalam ruangan dengan Syamsul Bahri.
“ Anggota dan staf yang di Komisi E akan di-rapid test…” ungkapnya.
Wakil Ketua DPRD Jateng, Sukirman menambahkan, rapid test akan dilakukan untuk pimpinan, anggota komisi, dan staf di Komisi E, Senin siang (13/7/2020).
“ Kalau hasilnya ada yang reaktif, akan dilakukan rapid test dan swab bagi seluruh anggota DPRD Jateng dan jajarannya….” jelasnya.
Dari hasil penelusuran (tracing), Syamsul Bahri yang juga menjabat Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Surakarta melakukan beberapa kegiatan dinas :
– Pada tanggal 22-25 Juni 2020 mengikuti rapat komisi.
– Tanggal 26 Juni 2020, ada tugas di Solo, memberikan bantuan kepada warga terdampak Covid-19 berupa 3,5 ton beras bagi warga di 14 titik di Solo, Sukoharjo, dan Klaten.
– Sempat membagikan hand sanitizer, masker dan brosur petunjuk pencegahan penyebaran corona.
– Pada tanggal 1 Juli 2020, Sempat mendatangi ruang Fraksi Golkar, hanya menyapa sesama rekannya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jateng, Sukirman menambahkan, rapid test akan dilakukan untuk pimpinan, anggota komisi, dan staf di Komisi E, siang ini. “Kalau hasilnya ada yang reaktif, akan dilakukan rapid test dan swab seluruh anggota DPRD dan jajaran gedung berlian,” jelasnya.
