Jatengtime.com-Jakarta-Dedengkot PAN, Amien Rais nasib karier politiknya tergantung kemurahan hati Ketua Umum terpilih Zulkifli Hasan (Zulhas).
Hal itu dibeberkan politikus PAN Bima Arya Sugiarto di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (16/2/20) kepada awak media menyebut dalam kepengurusan parpol yang didirikannya (Amien Rais) tergantung Ketua Umum terpilih sebagai formatur tunggal yang akan menyusun kepengurusan partai periode 2020-2025.
Bima belum mengetahui apa yang akan menjadi keputusan politik Zulkifli, apakah posisi Ketua Dewan Kehormatan akan tetap dijabat Amien Rais lagi ataukah tidak.
“ Di AD/ART ada Dewan Kehormatan itu. Tapi kita kembalikan ke pak Zul, apakah pak Zul akan menunjuk orang pengganti pak Amien atau bagaimana kita belum tahu juga…” kata Bima.
Untuk diketahui, Amien pada periode sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan. Sedangkan Dewan Kehormatan diputuskan oleh Ketua Umum dan tidak ditunjuk Kongres seperti Majelis Pertimbangan Partai.
Namun demikian Bima menegaskan, pada prinsipnya Zulkifli akan merangkul semua pihak, termasuk kubu Amien Rais dan Mulfachri Harahap yang kalah dalam Kongres V PAN beberapa hari lalu.
“ Saya kira secara prinsip, PAN harus menghimpun semua kekuatan. Prinsipnya jangan ada yang ditinggalkan lah. Karena kedepan kita targetnya 3 besar nih, enggak main-main…” kata Bima.
Ketika dicecar terus oleh awak media terkait apakah Amien Rais tetap masih masuk dalam kepengurusan atau tidak di PAN Bima malah menyebut dengan istilah Pembicaraan Tingkat Dewa.
“ Tapi apakah pak Amien masih di dalam atau tidak, itu sudah masuk pembicaraan tingkat dewa…” ujarnya.