Jatengtime.com-Demak-Ada yang menarik yang dilakukan PKS dan Komisi D walau ada yang mencibir dengan menyebut sebagai pencitraan namun yang menyebut pencitraan justru sama sekali tidak penah berkarya di bulan-bulan baik yaitu HUT RI ke 72 dan Idul Adha.
PKS ternyata menjadi menjadi satu-satunya partai yang berpanas-panas ria ikut menjadi peserta Upacara Kenaikan Bendera memperingati HUT RI ke-72 di Simpang Enam Demak termasuk 3 kadernya yang duduk menjadi anggota Dewan Kabupaten Demak. Mereka tidak menjadi tamu kehormatan yang duduk di bawah tenda. Mereka berbaur dengan peserta upacara lainya.
Kamzawi selaku Ketua Fraksi PKS memang mengajak semua anggota Fraksi ikut menjadi peserta upacara.
“ Memang saya yang mengajak semua anggota FPKS untuk menjadi peserta upacara, bagi kami upacara HUT kemerdekaan adalah kewajiban seluruh warga negara Indonesia…” ujar Kamzawi.
Jihad selanjutnya dari FPKS dan Komisi D ( Sapuan ) DPRD Demak dengan mengajak 4 wartawan elektronik ikut peduli terhadap nasib Niken, siswi SMP 4 Demak yang lumpuh pasca Imunisasi MR menjenguk untuk melihat keadaan Niken yang sebenarnya di rumah sakit “ K “.
Upaya mulia ini bukan di tanggapi dengan baik ini, justru mereka ( FPKS, Komisi D dan 4 wartawan ) sempat diusir salah satu oknum dokter, namun mereka mengalah karena keluarga Niken diancam akan juga di usir dari Rumah Sakit kalau ada pemberitaaan tentang Niken.
Peduli Niken tetap berlanjut lewat jalur Komisi D yang memanggil pihak DKK Kabupaten Demak untuk dimintai klarifikasi terkait kasus Niken.
Niken tetap menjadi fokus utama jihad FPKS dan Komisi D. Perkembangan kesehatan dan biaya pengobatan Niken selalu diawasi hingga Sapuan, salah satu anggota Komisi D menjenguk langsung di rumah Niken ketika mendengar kabar Niken sudah pulang ke rumahnya. (https://www.youtube.com/watch?v=s9C98XjjLZ0)
Sapuan menyatakan Program Imunisasi MR adalah program Nasional yang tidak boleh gagal gara-gara ada kasus Niken.
“ Semua harus peduli…cari penyebabnya dengan bukti-bukti yang benar dan dapat dipertanggung jawabkan kenapa Niken bisa lumpuh. Jangan timbulkan opini yang mengada-ada yang menyesatkan hingga membuat masyarakat resah dan takut akan imunisasi MR, sekaligus bantu seluruh biaya pengobatan Niken hingga sembuh…” kata Sapuan.
Di bulan baik Idul Adha tahun ini, PKS Demak, Sabtu (2/9/2017) kembali melakukan Jihad dengan mengadakan penyembelihan hewan Kurban yang berjumlah 11 sapi dan 31 kambing untuk di bagikan kepada yang berhak di wilayah Kabupaten Demak.
