Jatengtime.com-Demak-9 Tumpeng dan gunungan hasil bumi yang baru saja diarak dari Pendopo Kabupaten Demak, Kamis (1/9/2017) sekitar pukul 21.00 WIB ternyata menjadi sasaran rebutan penggunjung Gerebeg Besar.
Awalnya Tumpeng dan gunungan yang diletakan di 2 tempat di luar serambi Masjid Agung Demak yang di jaga anggota TNI, Polri dan Pramuka sudah ludes jadi rebutan pengunjung ketika prosesi acara yang diadakan tiap Lebaran Haji baru saja di mulai dengan sambuta Bupati Demak HM. Natsir.
Rebutan makin rusuh ketika gunungan hasil bumi utama yang berada di dalam Serambi Masjid serta do’a yang di panjatkan Ketua MUI K.H. Much Asyik belum selesai. Ribuan pengunjung Gerebeg Besar tiba-tiba merangsek saling berebutuntuk mendapatkan sekedar ceceran nasi yang jatuh di lantai serambi.
Kejadian saling rebutan tumpeng dan gunungan tidak mampu di bendung aparat keamanan yang berjumlah hanya puluhan personil sementara pengunjung berjumlah ribuan, mengakibatkan semua pejabat OPD beserta ibu menjauh dari lokasi tumpeng dan gunungan menyelamatkan diri. Bupati HM. Natsir beserta Forkopimda tidak bisa berbuat banyak melihat kejadian ini. Beruntung walau ada beberapa pengunjung yang berusia lanjut dan anak-anak terinjak-injak namun tidak ada korban jiwa.
Namun disayangkan, ada salah seorang anggota Takmir dengan santai bahkan terkesan senang melihat kejadian ini dengan mengatakan “ Wis ben…ben rame…( Biarin saja…biar rame ).