Jatengtime.com-Temanggung-Kabar duka menyelimuti TIM Basarnas Indonesia. Helikopter yang ditumpangi 9 personil yang sedianya melakukan tugas kemanusiaan di Kawah Sileri, Dieng, Minggu (2/7/2017) mengalami kecelakaan diduga menabrak tebing di Gunung Butak, Temanggung.
Helikopter yang jatuh Jenis heli Dauphin AS 36165 buatan PT DI yang dioperasikan juga untuk Angkatan Laut TNI mulai digunakan tahun 2015, baru melakukan perjalanan dari Semarang 12 menit dari perkiraan 15 menit sampai ke Dieng dikarenakan cuaca di lokasi tebing Gunung Butak diselimuti kabut tebal.
Kepala Basarnas Marsekal Muda Muhammad Syaugi mengatakan proses pencarian dan evakuasi terhadap korban dengan medan yang berat membuat tim SAR gabungan dari unsur Polri, TNI yang di bantu masyarakat mengalami kesulitan karena medan yang terjal ditambah hujan.
Proses evakuasi sementara dihentikan, Senin (3/7/2017) pukul 05.00 WIB, semua personil dinyatakan meninggal dunia dan kini berada di RSUD Temanggung. Selanjutnya evakuasi di teruskan pencarian terhadap black box untuk diserahkan ke KNKT.
“ Harusnya terbang 15 menit, tapi di menit ke 12, dari alat transmisi lokal itu dikabarkan heli mengalami crash atau benturan, semua kru meninggal dunia dalam tugas…” ujar Saugi.