Jatengtime.com-Semarang-Yayasan sosial keagamaan “Omah Ngaji” mempunyai kegiatan unik dan langka yaitu membersihkan Masjid tiap hari jum’at sebelum masjid digunakan untuk sholat Jum’at dan kegiatan mereka tidak memungut biaya.
Yayasan yang awalnya berdiri dari inisiatif 4 keluarga (suami-istri) kemudian berkembang, hingga akirnya mempunyai kantor sekretariat di jalan Rogo jembangan Timur Rt 5/ 5, Kedung Mundu Semarang, Jawa Tengah dan sekarang beranggota 17 keluarga dari Semarang, Demak, Kudus, Gunung Pati.
Yayasan Sosial keagamaan yang di pimpin ustad Subur juga mempunyai kegiatan selain membersihkan Masjid yang akirnya mendapatkan bantuan 1 unit mobil untuk operasional dari seorang Hamba Allah yang peduli atas kinerja Omah Ngaji, juga mempunyai kegiatan langka lain yaitu terapi kesehatan gratis, pengajian tiap hari kamis, program Tabah yaitu membantu hamba Allah dengan memberikan semangat bagi pasien yang sedang sakit, sedang sakaratul maut juga membantu proses perawatan jenazah sesuai aturan Islam.
Ustad Subur di Masjid Baitul Mutaqin, Menoreh, Semarang menyatakan Omah Ngaji memang mempunyai program kepedulian sosial keagamaan mengkaji diri dengan cara membersihkan Masjid Allah.
“ Rosulluallah membina kader-kader muda Islam agar menjadi generasi muslim yang handal di hadapan Allah dan masyarakat di Masjid. Gerakan membersihkan Masjid juga untuk melatih kesabaran anggota. Kita membersihkan tidak memungut biaya. Semua kebutuhan kami untuk membersihkan masjid kami peroleh dari iuran jama’ah Omah Ngaji…” kata Ustad Subur.
