Jt.Com-Jakarta-Bupati Batang, Jawa Tengah Yoyok Riyo Sudibyo diam-diam terinspirasi Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sukses membongkar Kalijodo dan bertekad memberantas semua penyakit masyarakat ( Pekat ) di Batang.
Dalam acara Buka Bersama Warga Perantauan Batang di Jakarta, di Gedung Joeang, Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat, Minggu (26/6/2016) Yoyok bertekad meniru jejak Ahok dalam memberantas Prostitusi dan segala Penyakit Masyrakat ( Pekat ) nemun dengan cara yang berbeda.
“Gubernur DKI, Ahok kemarin sukses menggusur Kalijodo. Kemudian banyak Batang yang tanya saya, kalau di Batang gimana pak…? kata Yoyok.Yoyok menuturkan, di Batang, ada kawasan prostitusi yang terkenal dengan julukan Banyuputih. Pekerja Seks Komersial (PSK) di Banyuputih diarahkan untuk meninggalkan profesi maksiatnya lewat “Oemah Sadar” semacam panti latihan kerja kusus buat PSK.
“Di lokalisasi Bayuputih saya buat “Oemah Sadar”. WTS (wanita tuna susila) disana kita ajari mengaji, menjahit dan lain-lain. Banyak dari mereka yang insaf dan keluar dari prostitusi…” ujar Yoyok.
Yoyok menambahkan di lokalisasi Banyuputih juga banyak kafe-kafe dan karaoke liar tempat orang mengkonsumsi minuman keras. Untuk memberantas masalah ini, Yoyok membuat Peraturan Daerah (Perda) pengendalian dan pelarangan minuman keras di wilayah hukumnya. Yoyok terbukti tak gentar meski ribuan orang dari berbagai elemen berunjuk rasa memprotes Perda.
“Sing penting Perda wis tak tanda tangani (yang penting Perda miras sudah tak tanda tangani-Red ). Selanjutnya tinggal menertibkan jalur Pantura di Batang dari warung remang-remang yang menjadi tempat prostitusi. Untuk itulah, saya minta bantuan dari saudara-saudara yang di Jakarta sini untuk pulang membangun Batang….”kata Yoyok.