Jakarta – Genderang perang melawan narkoba di Indonesia mulai tambah panas. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang memerintahkan langsung penggerebekan narkoba di perumahan Kostrad, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (21/2/2016)
Penggerebekan yang dilakukan Tim Kostrad dan BNN berhasil diamankan Serda Z, Serka K, Serma E, serta Serma S. Serta menyita sabu-sabu sebanyak 8,53 gram, pil ekstasi, satu buah bong, uang tunai sebesar Rp 5.284.000,satu pucuk pistol air-softgun beserta 5 isian gas, 2 buah timbangan, dan 2 buah HP.
“Kita bukan back up, BNN diturut sertakan untuk memeriksa urine, tapi penanganan secara keseluruhannya dari TNI. Itu niat panglima sendiri, program panglima sendiri…” ungkap Buwas di kompleks Istana Negara, Jl Veteran, Jakpus, Selasa (23/2/2016).
Penggrebekan pun di kembangkan dan kemudian berhasil diamankan lima oknum anggota Polisi yang diduga menjadi pembeli sabu yakni Briptu E, Aiptu A, Bripka A, Aipda W, dan Aiptu A. Sedang dari warga sipil yang diamankan ada 6 orang, salah seorang diduga anggota DPR berinisial “IH” politisi F-PPP.
“F-PPP saat ini sedang mencari informasi terkait IH yang menurut berbagai sumber, tertangkap tangan ketika akan membeli narkoba bersama beberapa oknum aparat TNI, Polri dan sipil. Kami sedang mencari keberadaan beliau, HP nya non aktif. Keberadaan IH masih penuh misteri…” jelas Ketua FPPP DPR-RI, Hasrul Azwar dalam jumpa pers di DPR Senayan, Jakarta. (jt-jakarta)
