Pameran Potensi Desa Tingkat Nasional yang di adakan di Kabupaten Demak 6-8 Nopember 2015 seharusnya menjadi pameran yang benar-benar membanggakan. Numun justru di nilai sebagian penonton kurang beretika. Lokasi pemeran yang berada di Alun-alun depan Masjid Agung Demak dengan hiburan kolosal sendra tari namun di susupi lagu dan penyanyi Dang-dut Pada acara Pembukaan Pameran bertajuk Desa Membangun Indonesia, Jum’at ( 6/ 11/ 2015 ) pukul 20.00 WIB Dang-dut di depan Masjid bersejarah…?
Bahkan lebih parah, di kotori dengan unsur kampanye terselubung dengan menggunakan piranti tulisan berjalan. Kejadian ini tanpa sengaja di temukan salah seorang komunitas wd dan langsung di sampaikan kepada JT yang kebetulan sedang berada di lokasi pameran. Dan ternyata laporan anggota wd tersebut benar.
Di stand Unggulan Pertanian Desa Mlatiharjo yang di apit stand Dinas Pertanian sebelah kanan dan stand Dekranasda sebelah kiri terlihat sangat jelas ada tulisan berjalan berwarna merah yang ketika diamati akan muncul tulisan BISMILLAH INSYAALLAH DADI. Seperti diketahui kata DADI adalah slogan kampanye pasangan calon Bupati nomer urut 2, Dachirin-Edy.
Penjaga stang ketika di tanya JT menyatakan..” Alat ini milik pemerintah pak, yang mengoperasikan tadi baru saja keluar …” Tolong bisa di matikan ketika posisi BISMILLAH INSYAALLAH DADI mas…? tanya JT lagi. “ Gak bisa mas…tulisan ini sudah di program berjalan sendiri…” jawab penjaga stang terlihat kaku dan curiga.” Bapak dari mana…? JATENGTIME mas….
