PASANGAN NATSIR-JOOS GAGAL DI JEGAL

Pasangan HM. NATSIR, S.Ag.,M.M.,M.Pd dan Drs JOKO SUTANTO hari ini Selasa ( 28/ 7/ 2015 ) secara resmi mendaftar di KPUD Demak. Pasangan yang di usung 2 partai besar Golkar dan PPP ini sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan pengamat-pengamat politik yang punya kepentingan di Demak. Perbincangan santai maupun bernuansa politik bahkan upaya politik hitam ( BLACK CAMPAIGN )di dasari atas permasalahan internal ke 2 partai yang di kemas manis untuk menjatuhkan pasangan yang di kenal dengan NATSIR-JOOS.  Walau berkali-kali himbauan agar berpolitik yang santun dalam semua urusan politik dan pilkada, namun masih ada juga oknum yang tetap menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan lawan politiknya. Salah satu cara untuk menjatuhkan lawan politik dengan telak agar pasangan lawan tidak bisa mendaftar resmi di KPUD adalah surat rekomendasi dari pimpinan pusat partai pengusung. Beberapa sumber yang memberikan info kepada jt menyatakan “ ada upaya untuk menjegal pasangan Natsir-joos dengan jalan yang keji dengan jalan menghilangkan surat rekomendasi partai kepada pasangan ini di tengah jalan sehingga secara administratif pasangan Natsir-Joos tidak bisa maju menjadi salah satu kandidat balon bupati Demak pada desember nanti, tapi upaya mereka gagal…. Pasangan NATSIR-JOOS mengantongi  rekomendasi partai..”. Sumberlain menambahkan “ orang-orang sirik ini gak mungkin dari golongan orang awam, mereka pasti orang yang sangat melek politik dan pasti mempunyai kepentingan pribadi…” kalau demikian yang terjadi sangat disesali kabupaten Demak yang bangga mempromosikan gelar SERAMBI MADINAH sangat tidak tepat. Bahkan beberapa sumber berani  menunjukan adanya upaya saling menjatuhkan lawan politik di sosial media facebook. Ini menunjukan pembelajaran politik kepada masyarakat malah di rusak oleh oknum-oknum elit politik sendiri, mereka lupa biasanya calon yang di dzolimi malah di cintai masyarakat. Tanpa didasari elit politik, masyarakat Demak sudah dewasa dalam berpolitik. Semakin ada upaya kampanye Hitam semakin masyarakat Demak paham siapa yang akan layak jadi pemimpin mereka.