Korban Ledakan Depok Akhirnya Meninggal

Nasional557 Dilihat

Setelah dirawat selama 4 hari sejak Sabtu (8/9) lalu, korban yang juga terduga pelaku teroris Depok yang sampai saat ini belum diketahui namanya akhirnya menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramat Jati Jakarta, Rabu (12/9).

“Iya benar meninggal jam 15.35 WIB, karena trauma inhalasi dan fungsi ginjal,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Rabu.

Sebelumnya pihak dokter telah mengambil tindakan medis kepada Mr. X tersebut dengan cara mengamputasi lengan kanannya karena luka yang diderita Mr. X ini, namun karena lukanya yang sangat parah sehingga mengakibatkan Mr. X ini meninggal.

Sementara itu tim dokter Polri terus melakukan pemeriksaan sampel DNA sebagai pembanding yang diduga keluarga terduga teroris yang belum diketahui identitasnya tersebut.

“Dengan hasil DNA terhadap yang kita duga keluarga dari Mr X dan keluarganya sudah diambil DNA hasilnya negatif, dengam asumsi kita bahwa Mr X itu orang yang beinisial YR, dengan demikian kemarin langsung memaksimalkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan identitas atau KTP dan dokumen lainnya di Beji,” kata Boy.

Dari olah TKP ditemukan KTP dengan inisial W dengan alamat di Jawa Tengah, dan tim dari Mabes Polri langsung berangkat guna melakukan pengecekan, katanya. “Dan tim sudah mendapatkan data pembanding DNA yang rencananya akan diperiksa hari ini,” kata Boy.

Ledakan bom terjadi di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara Jalan Nusantara Raya Nomor 2 RT O4 RW 13, Beji, Depok, Jabar, Sabtu (8/9) malam, sekitar jam 21.20 WIB.