Sejumlah warga dan pedagang di kawasan Sam Poo Kong Simongan, Semarang unjuk rasa dan menyegel pagar serta pintu di depan pariwisata Sam Poo Kong Semarang, sabtu, (28/7). Warga dan pedagang menuntut pagar yang mengelilingi wisata Sam Poo Kong di bongkar dan di perbolehkan berdagang di kawasan Sam Poo Kong.
Dalam orasinya Jumain selaku Koordinator PKL mengatakan, pagar yang didirikan sekitar seminggu yang lalu segera di bongkar karena sangat merugikan masyarakat kecil. Jika tak kunjung di bongkar, pendemo akan bongkar paksa pagar tersebut.
Dari pantauan Jatengtime.com, pendemo memasang spanduk kecaman terhadap pengurus Sam Poo Kong dan menyegel pagar pintu masuk wisata Sam Poo Kong. Tak ada satupun perwakilan Sam Poo Kong tak menemui para pendemo, dan tampak sejumlah kepolisian dan TNI bersiaga untuk mengantisipasi anarkisme pendemo.
Bongkar Sendiri
Akibat aksi demo yang dilakukan warga serta pedagang, Jl. Simongan sedikit tersendat karena pengguna jalan melambat laju kendaraannya untuk sekedar melihat aksi demo.
Setelah melakukan aksi akhirnya, para pendemo yang terdiri dari warga dan pedagang di kawasan wisata Sam Poo Kong membongkar pagar yang mengelilingi Sam Poo Kong. Para pendemo sebelumnya berembuk dengan pihak Sam Poo Kong yang di wakili salah satu satpam dan Kepolisian yang di wakili Wakapolres Semarang Barat AKP. Ana Maria dan beberapa TNi. Musyawarah berjalan alot dengan adu mulut, bahkan para pendemo memanas dan berhasil membongar pagar tersebut.**
