Meski hanya memiliki lahan persawahan 891.55 hektar, namun, Pemerintah Kota Tegal berhasil meningkatkan produksi beras di wilayahnya. Atas keberhasilan itu, Pemerintah Kota Tegal meraih penghargaan tingkat nasional dalam Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) di tahun 2010 bersama 117 kabupaten dan 23 kota lain.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Oleh Wakil Presiden RI, Boediono dan diterima langsung oleh Walikota Tegal H. Ikmal Jaya SE Ak di Jakarta.
Dalam sambutannya, Boediono mengatakan bahwa penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat atas keberhasilan Daerah-daerah yang mampu meningkatkan jumlah produksi beras di atas 5 %.
Atas penghargaan tersebut Walikota mengucapkan terima kasih pada seluruh masyarakat Kota Tegal.
Khususnya para petani serta SKPD terkait, atas usaha dan kerja kerasnya dalam meningkatkan produksi padi. Sehingga di tahun 2010 capaian peningkatan produksi padi lebih dari 5 persen.
Menurutnya, dengan peningkatan produksi padi yang lebih dari 5 persen ini sangat memperkuat ketahanan pangan di tingkat kota maupun di seluruh Indonesia. “Penghargaan ini merupakan hasil dari strategi Pemkot dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada petani tentang bagaimana cara penanaman padi yang baik. Kemudian pengobatan, pemberian bantuan bibit-bibit serta normalisasi saluran-saluran irigasi,” katanya.
Dia berharap, produksi pertanian di Kota Tegal bisa meningkat lebih dari 5 persen per tahunnya. Disebutkan, sebelumnya tahun 2007, Pemkot juga mendapatkan penghargaan serupa dari Presiden SBY, berkaitan peningkatan produksi beras di daerah yang mengalami peningkatan secara berturut-turut.
Ditambahkan Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian (Dislatan) Kota Tegal, Agus Santoso, penghargaan ini ditujukan kepada masyarakat Kota Tegal, khususnya petani. Karena telah bersama-sama dengan Pemda menyiapkan dan meningkatkan persediaan pangan yakni padi.
Menurutnya, meski lahan pertaniannya relatif sempit, bila dibandingkan dengan kota/kabupaten lainnya di Jawa Tengah. Kota Tegal mampu meningkatkan dan mengembangkan produksi pertanian tanaman pangan maupun holtikultura.
Program dan kegiatan yang dilaksanakan di bidang pertanian tanaman pangan utamannya tanaman padi telah memberikan hasil. Sesuai data, luas panen di tahun 2006 seluas 1.190 hektar, produksi 69.970 kuintal, dengan produktivitas atau target 55,87 kw/Ha dapat direalisasikan 58,75 kw/Ha. (**humas)