Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) tidak berwenang menangani kasus yang diduga dilakukan Wali Kota Surakarta (Solo), Joko Widodo jika tidak terbukti sebagai tindak pidana korupsi.
Hukum dan Kriminal
3 Orang Tewas Dalam Penyergapan Teroris di Solo
Kapolri Jenderal Timur Pradopo melaporkan ke Presiden SBY telah berlangsungnya penyergapan terhadap kelompok orang yang diduga jaringan teroris. Mereka adalah pelaku teror penembakan tanggal 17, 18 dan 30 Agustus kemarin.
Kuasa Hukum Yaeni akan Ajukan Praperadilan Kajari Purwodadi
Penahanan yang dilakukan berdasarkan putusan pengadilan, berarti putusannya harus inkrah dahulu. Harus memiliki kekuatan hukum tetap. Sementara kalau penahanan penetapan, tidak ada jangka waktunya sampai kapan ditahan. Dasar penahanan klien kami tidak jelas.
Pelaku Penembakan Diduga Terkait Kasus Sebelumnya
Markas Besar Polri menduga, kasus penembakan di Solo yang menewaskan salah seorang anggota Polisi masih berkaitan dengan serangkaian aksi teror sebelumnya.
Gubernur : Usut Tuntas Rentetan Teror di Solo
Gubernur Jawa Tengah H. Bibit Waluyo meminta Polda Jateng untuk menyusut tuntas rentetan teror di Solo yang mengakibatkan salah seorang anggota Polisi Bripka. Dwi Data Subekti meninggal dunia.
Kapolda Jateng : Masyarakat Tidak Perlu Resah
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Didik Sutomo Tri Widodo menghimbau kepada masyarakat agar tidak resah terhadap kasus penembakan terhadap anggota Polisi yang terjadi di Solo.
Polri Perintahkan Tembak Ditempat
Polri menginstruksikan anggotanya untuk melakukan penembakan di tempat dalam proses pengejaran maupun penangkapan pelaku penembakan yang menewaskan Bripka Dwi Data Subekti.
Empat Perwira Polri Diperiksa KPK
KPK kembali melanjutkan penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulator mengemudi, Jumat (31/8). Kali ini Empat Perwira Menengah Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri di periksa Tim Penyidik KPK.
Buronan Korupsi UKM Ditangkap Kejagung
Satgas Intek Kejagung berhasil menangkap Mantan Kabag TU Dinas PU Kabupaten Kutai Barat yang juga buronan perkara korupsi dana UKM senilai Rp. 890 juta, Stefanus Djaprie bin Philipus Reba.
Kejagung Segera Periksa Kembali Murdaya Poo
Tim penyidik pidana khusus Kejaksaan Agung, berencana memanggil kembali pengusaha Murdaya Widyawimarta Poo alias Murdaya Poo sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan peralatan SIM-DJP.
- Sebelumnya
- 1
- …
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- …
- 135
- Berikutnya