AKSI penyergapan yang dilakukan Densus 88 terhadap pelaku teroris, di kawasan Tipes, Solo, di tengah Jalan Veteran, ternyata tidak hanya mengakibatkan 2 orang pelaku teror tewas namun juga mengakibatkan seorang anggota Densus meninggal dunia atas nama Bripda Suherman.
Hal itu diungkapkan Jubir Presiden, Julian Aldrin Pasha, Jumat (31/8). Menurut Julian beberapa saat yang lalu Kapolri Jenderal Timur Pradopo melaporkan ke Presiden SBY telah berlangsungnya penyergapan terhadap kelompok orang yang diduga jaringan teroris. Mereka adalah pelaku teror penembakan tanggal 17, 18 dan 30 Agustus kemarin.
Julian menambahkan dalam laporannya Kapolri mengungkapkan penyergapan itu dipimpin oleh Densus 88, sebelumnya kelompok tersebut telah teridentifikasi sehingga dilakukanlah pengejaran habis-habisan hingga akhirnya terjadi penyergapan di tengah Jalan Veteran, Solo. Dalam penyergapan itu 2 orang teroris tewas dan 1 anggota teroris lainnya berhasil diamankan.
Dalam wawancaranya dengan salah satu stasiun tv swasta Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengungkapkan baku tembak di Tipes Serengan Solo terkait dengan upaya penangkapan teroris. Jenderal bintang satu tersebut juga membenarkan salah satu anggota Densus 88 gugur saat penyergapan dilakukan.**
Editor : Wisanggeni