PT DJARUM KUDUS KEMBALI KIRIM BANTUAN KEMANUSIAN KE PMI UNTUK KORBAN BANJIR DEMAK

Galeri, Nasional, Sosial800 Dilihat

Jatengtime.com-Demak-PT Djarum Kudus kembali kirim bantuan kemanusiaan ke PMI untuk korban banjir di Kabupaten Demak yang tergolong ekstrim hingga memutuskan jalur Pantura Demak-Kudus.

Zuliadi Akhmad, atas nama PT Djarum Kudus, Rabu (14/02/2024) pukul 10.00 WIB menyatakan bahwa bantuan kemanusian ke dua ini langsung dikirim dari kantor perwakilan PT Djarum di Semarang dengan menggunakan armada box tertutup bergambar Kopi Gadjah.

Kopi Gadjah adalah produk PT Sumber Kopi Prima yang terafiliasi dengan Grup Djarum diproduksi di pabrik di Kudus (Jawa Tengah) dan Mojokerto (Jawa Timur). Sebelumnya, PT Sumber Kopi Prima merilis produk kopi instan 3-in-1 merek Caffino.

“ Setelah kemarin PMI Demak dikirimi 1 ton beras, kali ini kembali PT Djarum Kudus mengirim bantuan kemanusiaan lagi yang dikirim dari kantor perwakilan PT Djarum di Semarang dengan menggunakan armada kusus box tertutup bergambar Kopi Gadjah …” kata Zuliadi.

“ Bantuan ke 2 ini berisi 100 pak Biskuit Roma sari gandum, 350 pak Biskuit Roma Kelapa, 100 botol Minyak kayu putih 60 ml, 15 pak Mamy Poko M32, 40 pak Mamy Poko L8, 20 pak Mamy Poko XL 26, 100 dus Susu Vidoran Xsmart 700 ml.

Senior Public Affairs PT Djarum Purwono Nugroho yang dikenal dengan sebutan nama pak Ipung melalui sambungan telepon menyatakan bahwa bantuan kemanusiaan ke 2 untuk korban banjir di Demak adalah sebuah kewajiban peduli kemanusiaan.

“ Tadi pagi kita kirim bantuan kemanusiaan ke dua untuk korban banjir di kabupaten Demak langsung dari Semarang. Bantuan yang mungkin tidak bisa mencukupi kebutuhan semua pengungsi ini hanyalah sebuah kewajiban peduli kemanusiaan PT Djarum kepada warga Demak yang kami percayakan kepada PMI Demak…” kata pak Ipung.

“ PT Djarum sangat percaya, Ketua PMI yang sekarang mas Akhmad Sugiharto yang juga menjabat sebagai Sekda Demak adalah rekan seperjuangan kami yang telah lama berkolaborasi dengan PT Djarum dan Djarum Foundation mampu membawa PMI dalam situasi bencana banjir yang tergolong ekstrim ini…” ujarnya.

Pak Ipung menambahkan bahwa saat ini ketinggian banjir terpantau mulai surut walaupun malah ada titik banjir melebar hingga ke beberapa desa di kecamatan Mijen.

“ Berkat kerja keras Kementerian PUPR memperbaiki beberapa tanggul kali yang jebol telah menampakan hasilnya. Sebuah kabar gembira sampai hari ini terpantau ketinggian air di wilayah desa-desa dikaranganyar mulai surut walaupun malah mulai ada banjir tambah yang terjadi di beberapa desa diwilayah kecamatan Mijen…” pungkasnya.