KEBAKARAN GEDUNG KARAOKE DI TEGAL, 6 LC TEWAS KEKURANGAN OKSIGEN, 9 ORANG DALAM PERAWATAN RUMAH SAKIT

Headline, Nasional, Sosial1831 Dilihat

Jatengtime.com-Tegal-Kebakaran di gedung karaoke ‘New Orange’ di Tegal, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024) mengakibatkan 6 perempuan yang bekerja sebagai pemandu lagu atau LC (Lady Companion) tewas karena kekurangan oksigen.

9 orang lainya masih dalam perawatan rumah sakit karena kehabisan oksigen (O2). Menurut petugas, para korban diduga terjebak api, kepungan asap di lokasi kejadian dan alami sesak nafas.

Keterangan saksi dari salah satu karyawan karaoke, kebakaran diduga dari lantai 3, terjadi hari Senin (15/1/2024) sekitar pukul 08.00 WIB. Sumber api belum diketahui, asap hitam pekat keluar dari lantai atas gedung. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.0 WIB.

“ Sumber api dari mana saya tidak paham, asap hitam keluar dari atap gedung, lantai 3…” kata saksi.

Purwati (50) juru masak karaoke, warga Bumijawa, Kabupaten Tegal adalah saksi yang pertama pertama kali mengetahui ada kebakaran.

Saat dirinya sedang memasak di dapur yang terletak di lantai pertama, tiba-tiba mencium bau kebakaran dan langsung mencari sumber kebakaran dan didapati kepulan asap yang sangat tebal dari lantai kedua dan ketiga.

Purwati lantas berusaha membangunkan para pekerja lainnya yang berada di lantai 2 dengan cara mengetuk pintu kamar satu persatu.

Namun, karena tidak kuat menghirup asap kebakaran, Purwati bergegas turun ke lantai satu dan berteriak-teriak kepada petugas keamanan. Petugas keamanan langsung menghubungi aparat kepolisian dan Damkar.

Petugas gabungan dari Kepolisian, Dishub dan Damkar sempat mengalami kesulitan dalam mengevakuasi korban hingga harus menggunakan alat kusus penanggulangan kebakaran dengan ketinggian serta terpaksa harus menjebol beberapa tembok dalam gedung karaoke.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan, penyebab pasti kebakaran digedung karaoke tersebut masih dalam penyelidikan. Saat ini masih mendalami keterangan para saksi dan mencari bukti-bukti di lokasi kejadian.

“ Berkaitan dengan penyebab kebakaran tersebut, untuk sementara kami belum bisa menyimpulkan. Karena masih dalam penyelidikan dari penyidik Satuan Reskrim. Kami masih mendalami keterangan para saksi dan mencari bukti-bukti di lokasi kejadian…” kata Rully.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu, mengatakan seluruh korban yang meninggal dunia adalah perempuan yang berprofesi LC.

Tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Jawa Tengah juga telah diterjunkan untuk menyelidiki penyebab kematian para korban.

“ Iya benar semua korban perempuan (berprofesi sebagai LC). Tim DVI Dokkes Polda Jawa Tengah diturunkan untuk mengidentifikasi korban serta mengetahui penyebab kematiannya…” kata Stefanus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Zaenal Abidin membenarkan bahwa ada 6 orang (LC) yang tewas dan 9 orang lainnya sedang jalani perawatan di rumah sakit setempat.

“ Yang mennggal dunia karena sesak napas, kekurangan oksigen. Diketahui semua korban kelebihan CO2 (karbon dioksida) di paru-parunya…” kata Zaenal.

Dinas Kesehatan Kota Tegal merilis identitas enam LC yang tewas, yaitu :
– Nurmala Adrianti (20) warga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
– Ika Nurhayatin (26) warga Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
– Putri Nur Fajar (28) warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
– Ila Saripah (30) warga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
– Anggun Silviana Putri (22) warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
– Ajeng Siti Qomariyah (26) warga Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.