‘LOMPAT PAGAR’ KE PKB, WABUP GROBOGAN DIPECAT DARI PDI-P

Jatengtime.com-Grobogan-Wakil Bupati Grobogan, dr. Bambang Pujiyanto, M.Kes yang sebelumnya tercatat sebagai kader PDI Perjuangan tiba-tiba mengumumkan ‘lompat pagar’ ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

DPC PDI-P Grobogan langsung menggelar rapat koordinasi pemecatan Wabup Grobogan, Bambang Pujiyanto dari keanggotaan pada akhir Agustus.

Ketua DPC PDI-P Grobogan, Sri Sumarni yang juga menjabat sebagai Bupati Grobogan, Minggu (3/9/2023) menerangkan bahwa DPP PDI meminta agar Bambang Pujiyanto diberhentikan keanggotaanya karena lompat pagar.

“ Saya ditelepon DPP, langsung diminta untuk memberhentikannya dari PDI-P…” kata Sri.

Sri Sumarni menyebut Wabup Bambang Pujiyanto yang dikenal dengan sebutan Totok lompat pagar dari keanggotaan PDI-P ke PKB adalah hal yang lumrah di kancah perpolitikan sehingga siapapun harus berusaha legawa.

“ Itu hak beliau dan tidak masalah. Beliau punya cita-cita yang lain, Partai PDI Perjuangan tidak masalah, legawa. Kita juga punya kader-kader terbaik. Banyak di Grobogan…” kata Sri.

Menurut Sri Sumarni, sejauh ini secara ‘personal’ hubungan dirinya dengan Totok tidak ada masalah. Masih profesional dan beriringan memimpin Kabupaten Grobogan.

“ Karena dia wakil saya, masalah pemerintahan harus tetap kerja sama. Pendapat boleh beda, tapi tetap harus kerja sama,” terang Sri.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDI-P Grobogan Agus Siswanto yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Grobogan mengaku kecewa dengan bergesernya Totok ke PKB yang menurutnya tanpa adanya komunikasi maupun surat pengunduran diri.

“ Rapat mensikapi kenyataan yang ada. Salah satu anggota atau kader PDI-P atas nama dokter Bambang Pujiyanto telah menjadi pengurus partai lain. Ini pelanggaran dan tidak ada pengunduran diri. PDI-P Grobogan mengusulkan yang bersangkutan dipecat sebagai anggota atau kader melalui DPP…” kata Agus.

Agus menegaskan keluarnya Totok tidak akan memengaruhi eksistensi PDI-P di wilayah Grobogan yang saat ini tengah fokus untuk memenangkan Pileg dan Pilpres.

“ Kita belum berbicara Pilbup. Instruksi partai bahwa saat ini konsentrasi kita pemilu legislatif dan presiden. Bagaimana bisa menang spektakuler. Energi kita full…” tegasnya.