DAFTAR 7 BAYI YANG DIKUBUR HIDUP-HIDUP HASIL PERKOSAAN AYAH TERHADAP ANAK KANDUNG, 1 DIADOPSI

Jatengtime.com-Semarang-Dari keterangan pelaku, saksi, maupun korban, Polisi telah berhasil mengungkap fakta baru daftar 7 bayi yang dikubur hidup-hidup hasil perkosaan ayah dan anak kandung ( kasus inses di Purwokerto ).

Keberhasilan mengungkap jumlah korban ini disampaikan Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu kepada awak media, Sabtu (1/7/2023) di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang.

 “ Yang satu itu keterangan yang kita dapatkan bahwa korban (E) pernah melahirkan dan itu diadopsi. Kita sedang telusuri…” kata Edy.

Korban E (25) yang tak lain adalah anak kandung pelaku, Rudi (57) mengaku telah melahirkan delapan kali dan bayi pertama yang dia lahirkan telah diadopsi orang lan.

Berikut daftar bayi yang dilahirkan E dengan rincian :
1. Tahun 2009 korban hamil 9 bulan dan melahirkan bayi laki-laki yang kemudian diberikan kepada orang lain.
2. Tahun 2013 korban hamil 9 bulan dan melahirkan bayi laki-laki, kemudian dikubur hidup-hidup oleh pelaku.
3. Tahun 2015 korban hamil 9 bulan dan melahirkan lahir bayi laki-laki, kemudian dikubur hidup-hidup oleh pelaku.
4. Tahun 2016 korban hamil 8 bulan dan melahirkan bayi perempuan, kemudian dikubur hidup-hidup oleh pelaku.
5. Tahun 2018 korban haml 9 bulan dan melahirkan bayi laki-laki, kemudian dikubur hidup-hidup oleh pelaku.
6. Tahun 2019 korban hamil 9 bulan dan lahir bayi laki-laki, kemudian dikubur hidup-hidup oleh pelaku.
7. Tahun 2020 korban hamil 7 bulan dan lahir bayi perempuan, kemudian dikubur hidup-hidup oleh pelaku.
8. Tahun 2021 korban hamil 9 bulan dan lahir bayi laki-laki, kemudian dikubur hidup-hidup oleh pelaku.

Polisi kini masih mencari pihak yang mengadopsi bayi hasil inses antara pelaku dan korban. tersebut.

Edy memastikan dari tujuh bayi yang dikubur hidup-hidup pelaku, sudah ditemukan 6 kerangka di kebun kosong di wilayah Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas.

“ Jadi kemarin kita temukan 1 makam bayi, jadi total semua dari pengakuan tersangka. Kemudian dari keterangan korban ada 7 bayi yang dilahirkan. Sudah kita temukan 6 kemarin…” ujarnya.

Edy juga memastikan pihaknya terus melakukan pendampingan psikologis terhadap korban. Polisi juga menelusuri sosok guru spiritual yang disebut-sebut menjadi sebab Rudi nekat memperkosa anak kandungnya.

Diberitakan sebelumnya, Rudi (57), tersangka dalam kasus temuan kerangka bayi di Purwokerto, kepada polisi mengaku tega memperkosa anak kandungnya berinisial E (25) dan membunuh 7 bayi hasil ‘ Inses ’ ( Hubungan seks sedarah ) karena saran dari guru spiritualnya sebagai syarat untuk cepat bisa kaya.