SATU CALHAJ DARI DEMAK TERPAKSA DIPULANGKAN KARENA MENDERITA DEMENSIA BERAT, SATU CALHAJ MENINGGAL DUNIA DI MADINAH

Jatengtime.com-Boyolali-Satu jemaah Calhaj ( calon haji ) perempuan berusia 76 tahun asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah, terpaksa dipulangkan ke daerah asalnya karena menderita demensia berat sehingga dinilai tidak layak terbang.

Kondisi tersebut diketahui petugas kesehatan saat pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

Informasi tersebut disampaikan Gentur Rachma Indriadi selaku Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji ( PPIH ) Embarkasi Solo, Kamis (25/5/2023). jemaah perempuan yang terpaksa dipulangkan karena tidak layak terbang berasal dari kelompok terbang ( Kloter ) 7.

“ Penyebab tidak layak terbang dikarenakan jemaah menderita demensia berat. Sehingga terpaksa dikembalikan ke daerah asal…” kata Gentur.

Kondisi kesehatan jemaah tersebut baru diketahui setelah proses pengecekan Kesehatan setiba di Asrama Haji Donohudan.

“ beliau sudah sampai di asrama haji. Setelah penerimaan dilakukan checking, terus oleh pihak kesehatan dinyatakan tidak layak diberangkatkan karena memiliki penyakit demensia. Sehingga kalau dipaksa nanti juga malah repot…” ujarnya.

Untuk diketahui, Demensia adalah suatu kondisi menurunnya cara berpikir dan daya ingat seseorang yang biasanya terjadi pada lansia ( usia 65 tahun ke atas ) yang dapat memengaruhi gaya hidup, aktivitas sehari-hari, hingga kemampuan bersosialisasi penderitanya. Demensia berat dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan berkomunikasi, sangat membutuhkan bantuan kala beraktivitas, hilangnya kemampuan fisik, dan rentan mengalami infeksi, seperti pneumonia.

“ Jadi kalau berangkat sendirian nggak memungkinkan. Kecuali ada pihak keluarga yang mendampingi. Nah itu baru bisa…” ungkapnya.

Dijemput keluarga.

Setelah diketahui tidak mungkin diberangkatkan, petugas dan keluarga menjemput jemaah untuk dibawa ke daerah asal di Demak.

tersebut akhirnya dipulangkan hari ini setelah dijemput oleh keluarganya bersama petugas daerah dari Demak.

Satu jemaah meninggal dunia di hotel Madinah.

Satu jemaah Calhaj dari kelompok terbang ( Kloter ) 3 dari Kabupaten Demak dilaporkan meninggal dunia di Arab Saudi.

Kabar duka tersebut dibenarkan Gentur. Jemaah yang wafat tersebut bernama Suprapto Tarlim Kerto Wijoyo (53) meninggal dunia pada Kamis (25/5/2023) pukul 02.30 WAS ( Waktu Arab Saudi ) dini hari atau pukul 06.30 WIB.

“ Iya, satu jemaah calon haji dari Kloter 3 ( dari Demak ) meninggal dunia di hotel di Madinah. Penyebabnya heart failure atau gagal jantung. Rencananya jenazah akan dimakamkan di makam Baqi di Madinah…” pungkasnya.