Jatengtime.com-Demak-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ), Sabtu (29/4/2023) pagi melaporkan gempa berkekuatan 2,1 Mag ( Magnitudo, ukuran kekuatan gempa bumi yang menggambarkan besarnya energi seismik yang dipancarkan oleh sumber gempa hasil pengamatan seismograf ) mengguncang Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Gempa di Kota Wali ini diketahui terjadi pada pukul 06.01 WIB dengan titik gempa di Lintang Selatan dan 110.66 Bujur Timur.
“ Info Gempa Mag:2.1, 29-Apr-23 06:01:16 WIB. Lok:6.86 LS,110.66 BT…” tulis BMKG.
Lokasi titik gempa di 6.86 Lintang Selatan dan 110.66 Bujur Timur berarti tepat berada 4 km Timur Laut Kabupaten Demak.
Berdasarkan titik gempa yang beredar ( 6.86 Lintang Selatan dan 110.66 Bujur Timur ), gempa tersebut berada di daratan dengan kedalaman 9 km.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi terkait kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut.
Gempa bumi adalah bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Hal ini karena Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng tektonik yang saling bertumbukan ( konvergen ).
Skala Gempa Magnitudo.
1. Kurang dari 2,5 : Biasanya tidak terasa, tetapi dapat direkam dengan Seismograf
2. 2,5-5,4 : Sering dirasakan, tetapi hanya menyebabkan kerusakan kecil
3. 5,5-6,0 : Dapat menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan dan struktur lainnya
4. 6,1-6,9 : Dapat menyebabkan banyak kerusakan di daerah berpenduduk padat
5. 7,0-7,9 : gempa bumi besar dengan kerusakan serius
6. 8,0 atau lebih : Gempa dasyat, dapat menghancurkan apa saja di dekat pusat gempa.
Wirastuti Widyatmanti dan Dini Natalia, dalam buku Geografi SMP/MTs Kls VII ( KTSP ) menulis daerah rawan gempa di Indonesia antara lain Aceh, Sumatera Utara ( Simeulue ), Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, Pandeglang, Jawa Barat, Bantar Kawung, Yogyakarta, Lasem, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kepulauan Aru, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sangir Talaud, Maluku Utara, Maluku Selatan, Papua Utara, Jayapura, Nabire, Wamena, dan Kalimantan Timur.
