Jatengtime.com-Bandung-KPK, Jum’at (14/4/2023) telah melakukan Operasi Tangkap Tangan terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan 8 orang lainya. Selanjutnya semuanya dibawa ke Gedung Merah Putih, Jakarta.
KPK membenarkan pihaknya telah menangkap Wali kota Yana Mulyana 8 orang terkait dugaan suap dalam proyek Smart City dalam pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet di Bandung.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, kepada wartawan, Sabtu (15/4/2023) membenarkan penangkapan Wali kota dan pejabat Dinas Perhubungan kota Bandung.
“ Betul, tim penindakan KPK, pada Jum’at (14/4/2023) kemarin telah melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap beberapa orang yang sedang melakukan tindak pidana korupsi…” kata Fikri.
“ Jumlah orang yang ditangkap sejauh ini 9 orang termasuk wali kota dan beberapa pejabat lainnya di Dinas Perhubungan Kota Bandung…” ujarnya.
“ Mereka diduga terkait suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet dalam program Bandung smart city…” ungkapnya.
Dari suap program Bandung smart city tersebut Wali kota Yana diduga menerima uang berjumlah miliaran rupiah.
“ Uang yang diterima ( Wali kota Yana ) diduga miliaran. Namun dari bukti awal saat OTT ratusan juta…” imbuhnya.
Wali kota Yana dan 8 orang lainnya saat ini masih menjalani pemeriksaan, saat ini masih berstatus terperiksa dan statusnya bakal ditentukan usai pemeriksaan 1×24 jam.
“ Saat ini mereka menjalani pemeriksaan, berikutnya 1x 24 jam KPK segera menentukan status setelah penangkapan tersebut…” pungkasnya.
Sedianya bakal jadi pemateri cara mengelak dari OTT KPK
Usai di OTT KPK, akun twitter @stevaniehuang mengunggah flayer Wali Kota Bandung Yana Mulyana bakal menjadi pemateri dalam ‘ Bimbingan Teknis Mencegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa di Pemerintahan Daerah ’.
Para peserta yang akan dibekali ‘ ilmu lolos OTT KPK ’ bakal dihadiri para kepala daerah dan perangkat daerah bakal digelar pada Selasa (18/4/2023) dengan biaya dipatok Rp 3 juta per orang.
Namun sebelum memberikan ‘ ilmu lolos OTT KPK ’ kepada kepala daerah dan perangkat daerah, Wali kota Bandung ini malah di OTT KPK.