Jatengtime.com-Lumajang-Tepat di hari dan tanggal yang sama, gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur kembali erupsi.
Gunung Semeru adalah gunung berapi tertinggi di pulau Jawa, ketinggian puncaknya 3.676 Meter Dari Permukaan Laut ( MDPL ), mempunyai puncak yang terkenal dengan nama Mahameru dan mempunyai kawah yang terkenal dengan nama Junggring Saloko.
Minggu, 4 Desember 2021 lalu gunung Semeru erupsi berupa Awan Panas Guguran ( APG ) dari puncak kawah Jonggring Saloko diawali dengan kejadian laharan pada pukul 13.30 WIB dan awan panas kembali meluncur sejauh 7 Km ke arah tenggara dan selatan.
Minggu, 4 Desember 2022 gunung Semeru kembali erupsi sejak pukul 02.46 WIB-06.00 WIB dan awan panas kembali meluncur sejauh 7 Km dari arah Besuk Kobokan ke arah tenggara dan selatan.
Laporan dari Pos Pantau Gunung Api ( PPGA ) Gunung Semeru, visual gunung tertutup kabut saat kejadian, dan sampai pukul 16.30 WIB, luncuran awan panas guguran masih berlangsung.
Hasil pengamatan juga melaporkan luncuran Awan Panas Guguran ( APG ) sudah mencapai 19 kilometer bahkan telah melewati Jembatan Gladak Perak.
Status aktivitas Gunung Api Semeru naik dari Level 3 (Siaga) menjadi Level 4 (Awas) pada pukul 12.00 WIB hari ini.
Wilayah terdampak APG gunung Semeru meliputi Desa Capiturang dan Desa Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro dan Desa Pasirian di Kecamatan Pasirian.
PMI dan Dinas Sosial Lumajang saat ini sedang mendirikan dapur umum. Sebanyak 10.000 lembar masker kain, 10.000 lembar masker medis dan 4.000 masker anak juga telah dibagikan untuk mengurangi dampak risiko kesehatan pernafasan akibat abu vulkanik.
Hingga pukul 15.00 WIB, sebanyak 1.979 warga telah mengungsidi 11 titik pengungsian yang aman.
Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang bersama instansi terkait masih melakukan evakuasi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Hingga pukul 15.00 WIB, sebanyak 1.979 warga telah mengungsidi 11 titik pengungsian yang aman.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam Instagram resmi @thoiriqul.haq, mengatakan saat ini telah disiapkan beberapa titik lokasi pengungsian.
Sementara itu, Awan Panas Guguran (APG) sudah mengarah ke beberapa pemukiman di Kajar Kuning.
“ Saat ini beberapa titik lokasi pengungsian sudah di siapkan. Beberapa kebutuhan yang diperlukan adalah makanan siap makan dan beberapa kebutuhan darurat untuk pengungsi. Saya dan bunda akan terus standby di lokasi terdampak dan terus memantau keadaan APG yang mengarah ke beberapa pemukiman di Kajar Kuning…” tulis Thoriq.
